"Baik itu pertama kita laksanakan contraflow satu lajur, jadi penambahan lajur dari arah barat menuju timur di Tol Jakarta - Cikampek, nanti bisa nambah 2 lajur," jelasnya.
Sementara itu, jika volume kendaraan yang sudah melebih batas. Maka, kata Slamet, pihaknya akan memberlakukan sistem one way dari KM 66 sampai KM 400 Kalikangkung.
"Demikian juga sebaliknya pada saat arus balik kita akan oneway dari arah Timur ke Barat," ujarnya.
Sementara itu, menurut survei Kementerian Perhubungan jumlah masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik sebanyak 193,6 juta orang atau sekitar 71,7 persen.
Dari data tersebut, mayoritas pemudik memilih berangkat menggunakan transportasi umum, yaitu kereta api dengan persentase 20,30 persen.
Kemudian, sebanyak 19,37 persen atau 37,51 juta naik bus, 18,29 persen atau 35,42 juta naik mobil pribadi, 16,07 persen atau 31,12 juta menggunakan motor pribadi dan 6,01 persen atau 11,64 juta pilih naik mobil sewa. (aha/muu)
Load more