Jakarta, tvOnenews.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyebutkan bahwa terdapat 24 warga yang masih mengungsi akibat tebing sedalam 20 meter longsor di wilayah Jakarta Selatan.
Komandan Pleton BPBD Jakarta Selatan Muhammad Nur mengatakan, petugas sedang melakukan penanganan kasus peristiwa tersebut. BPBD juga sudah memberikan bantuan kepada warga yang mengungsi.
"Kami sudah menyalurkan bantuan kepada warga terdampak yang sedang mengungsi di rumah tetangga," kata Muhammad Nur di Jakarta, Selasa (2/4).
Nur menjaelskan, lokasi longsor, yakni di Jalan Swadaya 1 RT/RW 009/09, Kelurahan Pejaten Timur, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Longsor tersebut mengancam delapan KK yang rumahnya dekat dengan lokasi kejadian.
Adapun peristiwa tebing longsor terjadi pada Kamis (28/3), BPBD sudah melakukan penanganan awal, salah-satunya dengan menutup longsoran dengan terpal serta karung-karung.
"Untuk penanganan awal sudah ditambah dengan terpal dari BPBD," ujar Nur.
Sementara itu, Pelaksana Harian (Plh) Lurah Pejaten Timur, Puji Meilita mengatakan, longsor terjadi diduga karena kontur tanah yang labil akibat hujan deras.
"Longsoran mengakibatkan delapan KK atau 24 jiwa terdampak dan harus mengungsi, karena dikhawatirkan membahayakan mereka," katanya.
Saat ini, penanganan tebing longsor dengan kedalaman 20 sampai 30 meter dilakukan oleh 20 petugas PPSU dan dibantu petugas SDA, dengan cara membuat turap sementara menggunakan kayu.
Pihak Kelurahan Pejaten Timur juga sudah berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) untuk membantu penanganan longsoran tersebut serta Baznas Jakarta Selatan guna meringankan beban pengungsi.
"Semoga dengan upaya-upaya kami, dapat membuat penanganan longsor semakin cepat, sehingga warga juga bisa kembali ke rumah mereka nantinya," ujarnya. (ant/dpi)
Load more