Dia menyebutkan partainya memiliki banyak kader untuk dicalonkan, baik sebagai calon gubernur maupun calon wakil gubernur.
Ketika disinggung namanya sendiri untuk maju di Pilkada Jatim, Said menegaskan hanya fokus menjadi pelayan petugas partai.
"Kalau saya maju itu bajunya tidak pas. Sekarang saya tugasnya melayani petugas partai dan ingin berbuat sebaik-baiknya di mana pun selama ditugasi partai maupun ketua umum," katanya.
Sementara itu, mekanisme yang dilakukan PDIP untuk mencalonkan kepala daerah juga tetap dilakukan sebagaimana aturan internal yang berlaku.
Mekanismenya diawali penjaringan oleh DPD, kemudian dipublikasi, lalu rapat tingkat daerah, hingga dibahas dan diusulkan ke DPP.
Selanjutnya, DPP melakukan rapat khusus, baru kemudian ke Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri.
Adapun, Pilkada Jatim akan dilaksanakan pada 27 November 2024 dan dilakukan serentak dengan Pilkada di 38 kabupaten/kota di provinsi setempat.(ant/lkf)
Load more