Jakarta, tvOnenews.com - Kritik yang disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto terhadap Wakil Presiden RI terpilih, Gibran Rakabuming Raka terus menuai respons negatif dari sejumlah pihak.
Pasalnya, pernyataan Hasto terhadap Gibran dinilai memperkeruh suasana usai perhelatan KPU RI menetapkan pasangan Prabowo-Gibran sebagai pemenang Pilpres 2024.
Sekjen Gibran Center, Roy Marjuk menilai pernyataan Hasto yang menyamakan sosok Gibran dengan sopir truk penyebab kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim beberapa waktu lalu dinilai salah.
Sebab, kata Roy, Gibran lebih tepat diibaratkan sebagai Co-Pilot dalam armada pesawat yang dipimpin Prabowo Subianto.
Sedangkan, Roy menyebut Hasto merupakan penumpang VIP dalam pesta yang diterbangkan Prabowo-Gibran.
"Hasto itu ibarat penumpang pesawat di kabin VIP, dan biasanya penumpang VIP lebih rewel daripada penumpang kabin bisnis ataupun ekonomi," kata Roy dalam keterangannya, Jakarta, Senin (1/4/2024).
"Hasto hendaknya tidak membuat kegaduhan dengan bersikap toxic communication di kabin VIP. Kegaduhan di kabin VIP itu bisa mengganggu penerbangan, karena letak kabin VIP biasanya dekat dengan cokpit," sambungnya.
Sementara itu, Roy menuturkan penerbangan yang dibawa oleh Prabowo-Gibran diibaratkan rangkaian memimpin Indonesia ke depannya.
Menurutnya Prabowo-Gibran akan membawa tujuan kejayaan dan kemakmurannya dalam memimpin Indonesia 5 tahun ke depan.
"Gibran adalah seorang Co-Pilot muda yang mendampingingi pilot yang super senior sehingga dipastikan penerbangan aman, selamat dan sukses sampai tujuan. Penumpangnya adalah rakyat Indonesia yang mendapat jaminan pelayanan terbaik," kata Roy.
"Jangan sampai setiap awak pesawat dan penumpang beramai ramai menyalahkan Hasto atas ketidaknyamanan penerbangan," pungkasnya. (raa)
Load more