GULIR UNTUK LIHAT KONTEN

ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Sejumlah warga yang diduga keracunan dirawat di ruang aula Puskesmas Mayang.
Sumber :
  • ANTARA/VJ Hamka Agung Balya

Geger, 50 Warga Jember Diduga Keracunan Massal Usai Makan Takjil

Puluhan warga di Kabupaten Jember, Jawa Timur dilaporkan diduga mengalami keracunan massal akibat makan makanan takjil, yang terjadi pada Minggu (31/3/2024).

Senin, 1 April 2024 - 09:37 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Puluhan warga di Kabupaten Jember, Jawa Timur dilaporkan diduga keracunan massal akibat makanan takjil, pada Minggu (31/3/2024).

Seluruh korban yang diduga keracunan itu kemudian dibawa ke unit gawat darurat (UGD) Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Mayang, untuk mendapatkan perawatan medis.

"Keluhan mereka rata-rata sakit perut, mual, muntah, dan diare setelah 2 hingga 3 jam makan takjil yang dibagi-bagikan di jalan," kata Kepala Puskesmas Mayang Hamid Dwi Supriyanto di puskesmas setempat, Senin (1/4/2024).

Korban yang diduga keracunan makanan takjil tersebut terus berdatangan, sehingga pihak puskesmas segera melakukan penanganan terhadap warga yang mengeluhkan sakit.



"Semua sudah ditangani oleh perawat di Puskesmas Mayang, sehingga sebagian korban yang dinyatakan kondisinya membaik diperbolehkan pulang ke rumahnya," ungkapnya.

Adapun, jumlah korban keracunan yang mengeluhkan mual, muntah dan diare lebih dari 50 orang.

Namun semuanya sudah dapat teratasi oleh petugas medis di Puskesmas Mayang, sehingga tidak perlu dirujuk ke rumah sakit.

"Alhamdulillah, semua sudah tertangani, namun ada yang masih dirawat di puskesmas dan ada yang sudah pulang, karena kondisinya membaik," imbuh dia.

Jumlah kamar rawat inap yang terbatas di Puskesmas Mayang menyebabkan sebagian pasien yang diduga keracunan tersebut harus dirawat di ruang aula dengan beralaskan karpet dan tikar saja.

Korban keracunan makanan takjil tersebut tidak hanya warga di Kecamatan Mayang, namun ada yang dari Kecamatan Kalisat dan Pakusari, karena kebetulan melintas di lokasi bagi-bagi takjil di Kecamatan Mayang tersebut.

Baca Juga

Saat ini untuk memastikan penyebab keracunan tersebut, petugas akan mengambil sampel makanan takjil dan diperiksa di laboratorium.

Sementara itu, Kepala Desa Mayang Ely Febriyanto menceritakan warganya kala itu melakukan bakti sosial dengan membagi-bagikan takjil di tepi jalan secara gratis.

"Makanan takjil yang dimasak sendiri itu dibagi-bagikan kepada warga sekitar dan warga yang melintas di jalan raya Desa Mayang, namun pada malam harinya banyak warga yang mengeluh sakit perut dan muntah-muntah," tutur Hamid.(ant/lkf)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Pelaku Pembunuhan Pria di Ciracas Diringkus, Ini Kata Polisi…

Pelaku Pembunuhan Pria di Ciracas Diringkus, Ini Kata Polisi…

Kepolisian meringkus seorang terduga pelaku pembunuhan terhadap pria berinisial RR di bengkel kawasan Ciracas, Jakarta Timur.
Kronologi Pria Dibunuh di Ciracas, Polisi Dapati Hal Ini…

Kronologi Pria Dibunuh di Ciracas, Polisi Dapati Hal Ini…

Seorang pria pegawai mebel berinisial RR (38) tewas usai cekcok dengan seorang pria di Jalan Raya Malaka, Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur.
Tampil Lebih Tenang Lewat 3 Tendangan Roket, Timnas Indonesia Kalahkan Arab Saudi di 4 Nations World Series 2025

Tampil Lebih Tenang Lewat 3 Tendangan Roket, Timnas Indonesia Kalahkan Arab Saudi di 4 Nations World Series 2025

Timnas Indonesia mampu tampil lebih tenang untuk mengalahkan Arab Saudi pada turnamen futsal 4 Nations World Serius 2025 dengan skor 3-0. Tendangan roket jadi..
Imbang Lawan PSBS Biak di Kandang, Pelatih Persija Jakarta Carlos Pena Beri Respons Berkelas

Imbang Lawan PSBS Biak di Kandang, Pelatih Persija Jakarta Carlos Pena Beri Respons Berkelas

Pelatih Persija Jakarta Carlos Pena Akui Tak Puas Raih Hasil Imbang di Partai Kandang Kontra PSBS Biak
Pria di Ciracas Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk di Dada dan Kepala

Pria di Ciracas Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk di Dada dan Kepala

Pria berinisial RR tewas secara mengenaskan akibat ditusuk di wilayah Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur pada Jumat (31/1/2025) malam.
Walau Rutin Shalat Tahajud Sampai Jungkir Balik, Doa Apapun Tidak akan Terkabul Kalau Masih ada ini, Kata Ustaz Adi Hidayat

Walau Rutin Shalat Tahajud Sampai Jungkir Balik, Doa Apapun Tidak akan Terkabul Kalau Masih ada ini, Kata Ustaz Adi Hidayat

Banyak orang rutin melakukan shalat tahajud lantaran memiliki keutamaan yang luar biasa, salah satunya mengabulkan segala doa. Bila doa tak dikabulkan, maka...
Trending
Imbang Lawan PSBS Biak di Kandang, Pelatih Persija Jakarta Carlos Pena Beri Respons Berkelas

Imbang Lawan PSBS Biak di Kandang, Pelatih Persija Jakarta Carlos Pena Beri Respons Berkelas

Pelatih Persija Jakarta Carlos Pena Akui Tak Puas Raih Hasil Imbang di Partai Kandang Kontra PSBS Biak
Pria di Ciracas Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk di Dada dan Kepala

Pria di Ciracas Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk di Dada dan Kepala

Pria berinisial RR tewas secara mengenaskan akibat ditusuk di wilayah Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur pada Jumat (31/1/2025) malam.
Direktur Juventus Langsung Diminta Mundur usai Pemain Timnas Indonesia Jay Idzes Dikabarkan Masuk Radar Bianconeri

Direktur Juventus Langsung Diminta Mundur usai Pemain Timnas Indonesia Jay Idzes Dikabarkan Masuk Radar Bianconeri

Direktur Juventus, Cristiano Giuntoli, diminta untuk mundur seiring dengan munculnya kabar ketertarikan Bianconeri terhadap pemain Timnas Indonesia, Jay Idzes.
Ahmad Dhani Dihantui Ramalan Mama Lauren? Di Hadapan Maia Estianty, Peramal Kondang Pada Masanya Itu Pernah Bilang...

Ahmad Dhani Dihantui Ramalan Mama Lauren? Di Hadapan Maia Estianty, Peramal Kondang Pada Masanya Itu Pernah Bilang...

Ahmad Dhani dihantui ramalan Mama Lauren? Di hadapan Maia Estianty, peramal kondang pada masanya itu pernah bilang...
Top Skor Liga Voli Korea 2024-2025: Megawati Hangestri Akhirnya Gabung Para Pemain Elit, Vanja Bukilic Melesat Kangkangi Moma Bassoko

Top Skor Liga Voli Korea 2024-2025: Megawati Hangestri Akhirnya Gabung Para Pemain Elit, Vanja Bukilic Melesat Kangkangi Moma Bassoko

Top skor Liga Voli Korea 2024-2025, Megawati Hangestri gabung geng elit dan Vanja Bukilic kangkangi Moma Bassoko meski Red Sparks kalah dari Pink Spiders.
Top 3 Sport: Kejujuran Megawati soal Perlakuan Ko Hee-jin, Megatron Tinggalkan Red Sparks, Gaji Pemain Pink Spiders Dibanding Mega

Top 3 Sport: Kejujuran Megawati soal Perlakuan Ko Hee-jin, Megatron Tinggalkan Red Sparks, Gaji Pemain Pink Spiders Dibanding Mega

Berikut rangkuman artikel sport terpopuler di tvOnenews.com sepanjang hari Sabtu (1/2/2025). Seputaran kiprah dan kontrak Megawati Hangestri bersama Red Sparks
Jadwal Liga Voli Korea: Hari Ini Megawati Hangestri Main Lebih Awal, Siap Balas Dendam Hadapi Kim Yeon-koung di Big Match Pink Spiders Vs Red Sparks

Jadwal Liga Voli Korea: Hari Ini Megawati Hangestri Main Lebih Awal, Siap Balas Dendam Hadapi Kim Yeon-koung di Big Match Pink Spiders Vs Red Sparks

Jadwal Liga Voli Korea 2024-2025, di mana hari ini Megawati Hangestri main lebih awal saat siap balas dendam hadapi Kim Yeon-koung di Pink Spiders Vs Red Sparks
Selengkapnya
Viral