“Kami akan lakukan sinergi kolaborasi dan terkoordinasi dengan stakeholder lainnya baik itu TNI, Pemda, juga beberapa elemen masyarakat yang terlibat secara langsung dalam pengamanan arus mudik maupun arus balik," jelas Akhmad.
Diketahui, Kepolisian Daerah Jawa Barat, prediksi jumlah kendaraan keluar dari daerah tersebut pada periode Lebaran 2024 melalui gerbang tol sebanyak 1,86 juta kendaraan.
Angka tersebut naik 5,94 persen dibanding periode lebaran 2023 dan meningkat 54,13 dibanding hari normal.
Akhmad menghimbau kepada masyarakat untuk memanfaatkan mudik gratis, baik yang disiapkan Pemda maupun Polda.
“Kami juga memberikan atensi khusus kepada pengusaha bus wisata agar benar-benar memperhatikan bahwa kondisi kendaraan dalam keadaan baik, layak sehingga tidak menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan. Kemampuan dan kondisi pengemudi juga diperhatikan," imbuhnya.
Selain itu, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menyampaikan bahwa dalam mencegah adanya kemacetan, pemerintah setempat telah melakukan berbagai upaya salah satunya memberi subsidi kepada kusir andong di kawasan pasar tumpah, antara lain di Tasikmalaya.
“Andong diminta tidak beroperasi selama masa mudik dan balik lebaran, dan kusirnya mendapat ganti subsidi selama tidak beroperasi," paparnya.
Load more