"Dalam pemeriksaan, pelaku tenang dan memang ia melakukan karena gelap mata dan emosi sehingga melakukan pembacokan," kata dia.
Ia mengatakan akan terus melakukan proses penyidikan sesuai dengan prosedur yang ada.
"Kami juga berusaha meredam emosi keluarga korban terhadap pelaku ini. Pasti keluarga korban emosi karena ada yang dibacok," kata dia.
Sebelumnya, peristiwa nahas itu terjadi pada Minggu (24/3).
Kapolres Metro Jakarta Utara, Komisaris Besar Polisi Gidion Arif Setyawan mengatakan, kejadian berawal saat pelaku yang merupakan penjual kue keliling bertemu korban di jalan tersebut.
Saat bertemu pelaku, AS meledek BR yang merupakan penjual kue dengan kata-kata "Masa abang-abang jual kue, mending jual sabu aja".
Pelaku yang tersinggung dengan korban lalu pulang. Pelaku kemudian keluar rumah sekitar pukul 16.45 WIB dengan mengendarai sepeda motor sambil membawa celurit. Adapun pelaku keluar rumah bersama kakaknya.
Load more