Jakarta, tvOnenews.com - Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani mengatakan bahwa kemenangan Prabowo Subianto sebagai presiden bukan akhir dari perjuangan melainkan awal perjuangan untuk mewujudkan cita-cita proklamasi kemerdekaan, yakni menghilangkan kemiskinan dari Indonesia.
"Kita akan menggunakan kekuasaan mandat dari rakyat ini untuk sebaik-baiknya digunakan untuk mewujudkan cita-cita proklamasi, janji kemerdekaan yakni menghilangkan kemiskinan di Indonesia," kata Muzani dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (29/3/2024).
Selain itu, kemenangan Prabowo juga untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
Menurutnya, apa yang dilakukan Prabowo selama ini tidak mudah untuk mengesampingkan perasaan dan ego.
Muzani jelaskan, bahwa sikap politik Prabowo yang mendatangi para pimpinan partai politik yang tidak mendukungnya di pilpres kemarin adalah sikap yang sangat negarawan.
Sebab, sikap merangkul elite politik nasional yang berbeda pilihan politik bukan hal yang mudah dilakukan.
"Banggalah bahwa presiden yang kita pilih yang kita perjuangkan sejak dulu adalah benar-benar negarawan sejati. Beliau tidak hanya janji-janji kata-kata. Tapi beliau wujudkan satu-satu," ujarnya.
"Ini adalah tujuan dari partai ini didirikan. Kita ingin jadikan Indonesia jauh lebih baik, mewujudkan kemakmuran menjadi kenyataan, dan keadilan untuk memeratakan kesejahteraan rakyat," sambung dia.
Dia juga beberapa kali menyatakan bahwa Prabowo seperti The New Sukarno. Pasalnya, Prabowo selalu mengutamakan kepentingan rakyat di atas segala-galanya.
Wakil Ketua MPR itu juga menilai untuk menghilangkan kemiskinan di Indonesia, salah satunya dengan memberi makan siang 80 juta anak-anak pelajar kita bukan hal mudah.
"70 tahun lebih kita merdeka masih banyak anak-anak yang belum minum susu tiap hari, tidak sarapan yang bergizi. Sementara di sekolah mereka dibebani pelajaran yang berat," kata Muzani.
Oleh karena itu, Prabowo bersungguh-sungguh ingin mewujudkan cita-cita proklamasi dengan membebaskan kemiskinan hingga keterbelakangan.
"Pak Prabowo akan wujudkan itu. Inilah Sukarno baru lahir, The New Sukarno," katanya. (ant/aag)
Load more