Celoteh Fedi Nuril Soal PSI Bakal Usung Kaesang Jadi Cagub DKI: Tolak Ukur Kalian Apa Sih?

Jakarta, tvOnenews.com - Aktor Fedi Nuril kembali menjadi sorotan netizen di media sosial Twitter atau X karena mengomentari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang akan mengusung Kaesang sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta.

Ini bukan pertama kali baginya menyindir tentang politik di Indonesia. Sebelumnya Fedi Nuril juga pernah menyentil Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Dalam unggahannya di X, bintang Ayat Ayat Cinta itu mengaku heran dengan alasan PSI mengusung Kaesang.

"Kenapa sekarang kalian @psi_id seperti sama sekali tidak mempertimbangkan pengalaman dalam mengusung calon, ya? Tolok ukur kalian apa, sih?," tulis Fedi Nuril dalam akun X pribadinya.

Tak hanya itu, ia pun tampak menyentil sosok Kaesang yang anak presiden. Menurutnya masih ada sosok lain yang cocok untuk dijadikan sebagai cagub.

"Kalau pun maksa harus ada cagub atau cawagub DKI dari PSI, masih mending William ini. Setidaknya ada pengalaman di DPRD/pemerintahan. Apa karena bukan anak presiden?" lanjutnya.

Unggahan tersebut pun sontak mendapatkan tanggapan dari netizen.

"Yg penting kan siapa bapaknya ah. Uda pura2 gak tau apa gimana sih," tulis netizen.

"Siapa tahu mereka udah nyiapin jawaban gombal yang serius," balas Fedi Nuril lagi.

"Pokoknya ada darah jokowi lah, denger denger info A100, mreka lagi ngumpulin pak jokowi donor darah kemana aja, semuanya bakal di calonin, @psi_id tidak peduli apa itu  kapabilitas, nyangkut darah jokowi setetes aja langsung diangkut," tulis netizen.

"Tolok ukurnya adalah kolom ortu di KK," tulis netizen.

"Tolok ukurnya anak presiden lah bang, apalagi," balas netizen.

Diberitakan sebelumnya, Fedi Nuril pernah menyindir Prabowo Subainto. Namun ia juga tampak mengucapkan selamat kepada Capres nomor urut 2 itu.

"Saya ucapkan selamat kepada Pak Prabowo dan Pak Gibran yang unggul dalam pilpres versi hitung cepat," cuit bintang Ayat Ayat Cinta itu, dikutip Kamis (15/2/2024).

Meskipun demikian, Fedi Nuril menganggap bahwa kemenanga Prabowo-Gibran itu sebagai takdir atau ujian yang harus diterima.

"Seperti yang saya tulis sebelumnya, saya terima ini sebagai takdir/ujian dari Allah SWT yang akan saya cari hikmahnya," lanjutnya.