ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Bawa Muatan Berlebih, Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun Gerbang Tol Halim Lolos dari Pengawasan Petugas?

Kecelakaan beruntun terjadi di Gerbang Tol Halim Utama, Rabu (27/3/2024), sekitar pukul 07.30 WIB terjadi karena adanya truk mebel bermuatan lebih ugal-ugalan.
Kamis, 28 Maret 2024 - 11:38 WIB
Truk membawa mebel penyebab kecelakaan beruntun Gerbang Tol Halim Utama, Rabu (27/3/2024) pagi hari
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, tvOnenews.com - Kecelakaan beruntun yang terjadi di Gerbang Tol Halim Utama disebabkan adanya truk yang ugal-ugalan, Rabu (27/3/2024), sekitar pukul 07.30 WIB.

Pasalnya truk mencoba ugal-ugalan sudah terpantau dari jarak lima kilometer dari Gerbang Tol (GT) Halim Utama sebelum kecelakaan terjadi.

"Saya sudah melihat truk (bermuatan mebel) tersebut ugal-ugalan sebelum masuk Gerbang Tol Halim dari arah MGZ sekitar lima kilometer kalau gak salah," ungkap Fadri salah satu saksi saat dihadirkan di tvOne.

Diketahui, ternyata penyebab kecelakaan yang terjadi lantaran berawal dari cekcokan antara pengemudi truk dengan pengemudi mobil Xpander.

"Tapi kita melihat dan dokumentasikan supir truk cekcok dengan pengemudi XPander, karena pengemudi Xpander turun dulu ke supir truknya" jelasnya.

Lantaran ditegur oleh pengemudi Xpander, pergerakan dari pengemudi truk langsung menunjukkan kekesalannya dengan cara mengejar mobil Xpander tersebut.

"Tapi kita melihat dan dokumentasikan supir truk cekcok dengan pengemudi Xpander, karena pengemudi Xpander turun dulu ke supir truknya," ujar saksi itu.

Padahal dalam mengutamakan keselamatan, ketika pengendara sudah mendekati GT, seharusnya langsung menurunkan laju kecepatan mobilnya guna menghindari kecelakaan.

"Padahal semua mobil yang menuju ke Gerbang Tol Halim Utama sudah melaju melambat," tuturnya.

Sangat disayangkan terhadap sikap pada supir truk berdasarkan keterangan saksi bahwa mobil yang bermuatan mebel tersebut sudah ugal-ugalan dari jarak jauh menuju ke GT Halim Utama.

"Sejak awal saya sudah melihat truk bermuatan besar yang mengangkut mebel terlihat ugal-ugalan dari arah kanan menuju arah kiri dengan laju yang cukup kencang dan dilakukan berulang kali," paparnya.

Terlebih lagi memiliki muatan yang berlebih lolos dalam pengawasan petugas menjadi sorotan penting untuk diperhatikan bersama.

Kendaraan yang membawa barang hanya dibatasi sampai 40 persen saja. Kemudian, bisa diliat dari muatan mebel yang dibawa oleh truk menjadi sorotan utama.

Lantaran tidak ada yang mengawasi serta menindaklanjuti yang akhirnya membuat truk tersebut menimbulkan kecelakaan beruntun yang mengakibatkan empat orang luka-luka.

Apalagi terjadi saat melakukan ugal-ugalan dan seusai berkelahi dengan seorang supir Xpander yang sangat membahayakan mereka maupun semua pihak yang tidak terlibat. (aha)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT