"Kemudian kita bergerak menuju lokasi, setiba di sana kita berhasil mengamankan kira-kira 50 orang yang diduga penonton dan mengamankan sebanyak 25 kendaraan roda dua yang ditinggal kabur pemiliknya," sambungnya.
Para remaja yang terlibat balap lari liar ini merupakan remaja warga Kabupaten Ciamis, yang menantang ke remaja warga Kota Tasikmalaya.
Dalam aksinya, balap lari liar ini dijadikan ajang taruhan. Tak tanggung-tanggung, balapan dikategorikan 3 kelas. Kelas pertama taruhannya senilai Rp 5 juta, kelas kedua senilai Rp 3 juta, dan kelas ketiga Rp 2,5 juta.
"Jadi para remaja ini sebagian warga Ciamis. Informasinya, remaja Ciamis menantang ke remaja Kota Tasikmalaya untuk balapan lari. Nah, yang taruhannya itu para penonton dari mulai raturan ribu hingga jutaan," ucap Egit.
Usai didata di lokasi, seluruh remaja yang terlibat aksi balapan lari liar ini digelandang ke Mapolres Tasikmalaya Kota beserta puluhan sepeda motor yang ditinggalkan pemiliknya. (dai/dpi)
Load more