LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Basarnas Ungkap Keberadaan Kapal Nelayan Kilat Maju Jaya-7 Belum Diketahui
Sumber :
  • Antara

Setelah Sepekan, Basarnas Ungkap Keberadaan Kapal Nelayan Kilat Maju Jaya-7 Belum Diketahui

KPP/Basarnas Cilacap, Adah Sudarsa mengatakan keberadaan kapal nelayan Kilat Maju Jaya-7 yang hilang kontak di Samudra Hindia selatan Pulau Jawa belum diketahui

Selasa, 19 Maret 2024 - 15:18 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP/Basarnas) Cilacap, Adah Sudarsa mengatakan keberadaan kapal nelayan Kilat Maju Jaya-7 yang hilang kontak di Samudra Hindia selatan Pulau Jawa belum diketahui.

"Kami telah telusuri, dan kami bagi beberapa SRU (Search and Rescue Unit), karena daerah jangkauan kami terlalu jauh, luas, sampai 151 kilometer," kata Adah Sudarsa di Cilacap, Jawa Tengah, mengutip Antara pada Selasa (19/3/2024).

Oleh karena kapal Kilat Maju Jaya-7 sempat berwacana akan kembali ke Cilacap, kata dia, upaya pencarian terhadap kapal yang membawa 10 anak buah kapal (ABK) itu dilakukan hingga radius 30-40 mil laut.

Sebelum dilaporkan hilang kontak, lanjut dia, kapal Kilat Maju Jaya-7 yang dinakhodai Waidin diketahui berlayar beriringan dengan tiga kapal lainnya dalam perjalanan kembali ke Cilacap karena adanya cuaca buruk di Samudra Hindia selatan Jawa Timur.

Baca Juga :

Dalam komunikasi terakhir yang dilakukan pada hari Minggu (10/3), kapal Kilat Maju Jaya-7 bersama kapal Makmur Jaya-20 yang dinakhodai Sumaryo, Makin Jaya-2 yang dinakhodai Raino, dan Maju Jaya-28 yang dinakhodai Tarmuji sepakat untuk mencari tempat berlindung di Dermaga Pacitan karena ada badai di Samudra Hindia selatan Jawa Timur.

Akan tetapi saat tiga kapal lainnya tiba di Dermaga Pacitan, kapal Kilat Maju Jaya-7 tidak diketahui keberadaannya karena komunikasinya terputus (hilang kontak), sehingga hal itu dilaporkan kepada pemilik kapal di Cilacap pada hari Rabu (13/3) dan diteruskan ke Basarnas Cilacap.

"Kami lakukan pencarian hingga 30-40 nautical miles (mil laut, red.) dengan asumsi jika kapal tersebut kembali ke Cilacap, diperkirakan telah memasuki wilayah kami. Namun sampai saat sekarang belum ditemukan," ujar Adah.

Bahkan, kata dia, upaya pencarian kapal tersebut melibatkan Basarnas Yogyakarta yang turut mengerahkan potensi SAR setempat serta dibantu Basarnas Surabaya yang memantau wilayah perairan selatan Jawa Timur dengan mengecek setiap dermaga yang biasa digunakan sebagai tempat berlindung kapal ketika terjadi cuaca buruk.

Menurut dia, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Joint Rescue Coordination Centre (JRCC) Australia terkait dengan musibah yang dialami kapal Kilat Maju Jaya-7 tersebut.

Disinggung mengenai kemungkinan upaya pencarian kapal nelayan tersebut akan segera diakhiri, dia mengatakan pihaknya masih mempertimbangkan hal itu meskipun sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP), operasi pencarian dilakukan selama 7 hari dan dapat diperpanjangkan jika ada tanda-tanda yang menunjukkan keberadaan korban.

"Namun sampai hari ini belum ada tanda-tanda keberadaan kapal tersebut. Kami akan lakukan pemantauan," lanjutnya.

Dalam kesempatan terpisah, Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Cilacap Sarjono mengatakan pihaknya telah menginstruksikan kepada seluruh kapal asal Cilacap yang telah mencari ikan di Samudra Hindia selatan Jawa untuk membantu pencarian kapal Kilat Maju Jaya-7 yang dilaporkan mengalami hilang kontak.

Akan tetapi, kata dia, upaya pencarian kapal nelayan yang berangkat dari Cilacap pada tanggal 5 Maret 2024 dengan membawa 10 ABK tersebut terkendala cuaca buruk yang terjadi di Samudra Hindia selatan Jawa.

Ke-10 ABK itu terdiri atas Waidin (39) selaku nakhoda, Ahmad Mutajar (24), Angga Trio (21), Gunawan (22), Heri Setiaji (27), Ichya Umidin (23), M Ripto (25), Syarifuddin (25), Waroji (41), dan Zaenal (29). Seluruhnya merupakan warga Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah

"Kapal-kapal yang tengah melaut itu berlindung ke tempat yang aman agar terhindar dari badai, dan baru keluar dari tempat berlindung pada hari Minggu (17/3)," ungkapnya.

Ia mengharapkan keberadaan kapal Kilat Maju Jaya-17 dapat ditemukan dan seluruh ABK-nya dalam kondisi selamat meskipun sudah terlalu lama serta sempat terjadi cuaca buruk yang menyulitkan upaya pencarian. (ant/ree)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
36 Negara Pantau Pilkada Serentak di Jawa Timur

36 Negara Pantau Pilkada Serentak di Jawa Timur

Jawa Timur ditunjuk sebagai tuan rumah Election Visit Program (EVP), karena Pilkadanya miliki karakteristik unik dan menarik yang tak ditemukan di daerah lain.
Ciptakan Kemandirian dan Ketahanan Pangan, Bank Indonesia Jatim Support Green House dan Percetakan Ponpes Amanatul Ummah

Ciptakan Kemandirian dan Ketahanan Pangan, Bank Indonesia Jatim Support Green House dan Percetakan Ponpes Amanatul Ummah

Green house atau rumah kaca merupakan inovasi teknologi di bidang pertanian yang dirancang untuk menciptakan lingkungan yang optimal bagi pertumbuhan tanaman. 
Dorong Perkembangan Olahraga Senam, Petrokimia Gresik Apresiasi Prestasi Atlet Persani Jawa Timur

Dorong Perkembangan Olahraga Senam, Petrokimia Gresik Apresiasi Prestasi Atlet Persani Jawa Timur

Petrokimia Gresik, Pembina Persani Jawa Timur beri apresiasi berupa bonus total ratusan juta rupiah untuk atlet senam Jawa Timur
Miliano Jonathans Buka-bukaan Soal Peluang Naturalisasi Dirinya, Penyerang Vitesse Ini Bilang Kalau Timnas Indonesia..

Miliano Jonathans Buka-bukaan Soal Peluang Naturalisasi Dirinya, Penyerang Vitesse Ini Bilang Kalau Timnas Indonesia..

Miliano Jonathans buka-bukaan soal peluang naturalisasi dirinya agar bisa memperkuat Timnas Indonesia. Kepada media Belanda penyerang Vitesse Arnhem bilang...
Sosok Jenderal Ini Cap AKP Dadang seorang Pengkhianat Polri, Dengan Mudahnya Dor Kepala AKP Ulil Jangan-jangan..

Sosok Jenderal Ini Cap AKP Dadang seorang Pengkhianat Polri, Dengan Mudahnya Dor Kepala AKP Ulil Jangan-jangan..

AKP Dadang Iskandar dicap sebagai pengkhianat institusi Polri setelah menembak mati rekannya sendiri AKP Ryanto Ulil Anshar. Sosok Jenderal Ini berani bilang...
Nasib AKP Dadang Iskandar, Dulu Ceria Joget Sadbor Kini Terancam Hukuman Mati Usai Habisi Nyawa Juniornya AKP Ulil Ryanto

Nasib AKP Dadang Iskandar, Dulu Ceria Joget Sadbor Kini Terancam Hukuman Mati Usai Habisi Nyawa Juniornya AKP Ulil Ryanto

Hukuman mati mengintai AKP Dadang Iskandar setelah menewaskan rekan kerjanya sendiri, AKP Ulil Ryanto. Jejak digitalnya di masa lalu terungkap bikin miris.
Trending
Masa Tenang Pilkada 2024, Pj Gubernur Jawa Tengah Minta Semua Pihak Tahan Kegaduhan

Masa Tenang Pilkada 2024, Pj Gubernur Jawa Tengah Minta Semua Pihak Tahan Kegaduhan

Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mengimbau berbagai pihak tidak menyebar kabar bohong atau hoaks, sehingga memicu kegaduhan di masa tenang Pilkada 2024.
Mana yang Lebih Afdhol? Shalat Hajat Dulu Apa Tahajud Dulu? Ternyata Kata Ustaz Abdul Somad Urutan Ibadah di Sepertiga Malam Terakhir Itu…

Mana yang Lebih Afdhol? Shalat Hajat Dulu Apa Tahajud Dulu? Ternyata Kata Ustaz Abdul Somad Urutan Ibadah di Sepertiga Malam Terakhir Itu…

Dalam salah satu ceramahnya, Ustaz Abdul Somad (UAS) jelaskan waktu terbaik untuk shalat hajat, tahajud dan amalan lain di waktu sepertiga malam terakhir.
Tolong yang Lagi Merintis Karir Lakukan Tahajud Bikin Tambah Moncer, Kata Ustaz Adi Hidayat Waktu Terbaik Dilakukan saat..

Tolong yang Lagi Merintis Karir Lakukan Tahajud Bikin Tambah Moncer, Kata Ustaz Adi Hidayat Waktu Terbaik Dilakukan saat..

Keistimewaannya, bukan hanya mampu angkat derajat hidup jadi lebih baik lagi. Mulai sekarang coba shalat tahajud bagi umat muslim. Penjelasan Ustaz Adi Hidayat
'Saranghaeyo Gomawoyo', Lirik Lagu This Love - Davichi, OST Drakor Terkenal yang Kerap Dipakai Jadi Backsound Video di Medsos

'Saranghaeyo Gomawoyo', Lirik Lagu This Love - Davichi, OST Drakor Terkenal yang Kerap Dipakai Jadi Backsound Video di Medsos

Sambil medengarkan lagunya, yuk simak juga lirik lagu "This Love" yang dinyanyikan oleh Davichi, di mana aslinya adalah OST drakor Descedant of the Sun (2016).
Hasil Pemain Voli Indonesia Abroad: Megawati Hangestri Menang Dramatis, Doni Haryono Jalani Debut Manis

Hasil Pemain Voli Indonesia Abroad: Megawati Hangestri Menang Dramatis, Doni Haryono Jalani Debut Manis

Hasil pemain voli Indonesia abroad, di mana Megawati Hangestri berhasil meraih kemenangan dramatis dan Doni Haryono menjalani debut manisnya di Liga Thailand.
FIFA Resmi Umumkan Ranking Terbaru Tanggal Segini, Timnas Indonesia Melonjak Drastis Kangkangi Negara Eropa hingga Afrika

FIFA Resmi Umumkan Ranking Terbaru Tanggal Segini, Timnas Indonesia Melonjak Drastis Kangkangi Negara Eropa hingga Afrika

FIFA secara resmi akan mengumumkan ranking terbaru negara-negara anggotanya pada 28 November 2024, Timnas Indonesia pun dipastikan akan mengalami kenaikan yang drastis.
Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Baru-baru ini kembali terjadi kasus polisi tembak polisi yang menggemparkan. Kali ini kasus tersebut terjadi di Solok, Sumatera Barat.
Selengkapnya
Viral