“Tidak,” imbuh Umar.
Kemudian, jaksa mendalami sosok yang berinisiatif untuk mengubah DPT Pos tersebut.
Umar mengatakan replacement itu atas inisiatif Anggota PPLN Kuala Lumpur Divisi Keuangan Tita Octavia Cahya Rahayu yang juga terdakwa dalam perkara ini.
Umar mengatakan Tita berkirim pesan melalui grup WhatsApp yang didalamnya ada anggota dan sekretariat PPLN Kuala Lumpur.
“Di situ saudara Tita sudah mengangkat isu itu dan bahkan sudah mengirimkan file-file-nya dan tidak ada yang menanggapi saat itu,” ucap Umar.
Diakui Umar, 1402 data DPT Pos itu diambil dari data domestik atase ketenagakerjaan.
Load more