"Yang bisa saya konfirmasi per hari ini beras Bulog sekitar 1 juta ton, ini agak menurun karena digunakan berbagai kepentingan (program)," kata dia, di acara forum Bicara BUMN, di Gedung BUMN, Jakarta Pusat, Senin (18/3/2024).
Sebagai informasi tambahan, pada Februari 2024 yang lalu total pasokan beras impor Bulog masih menyentuh angka 1,5 juta ton.
Sebelumnya, Perum Bulog memastikan bahwa stok cadangan beras pemerinah (CBP) saat ini cukup untuk terpenuhinya kebutuhan masyarakat selama Ramadhan 2024 hingga Idul Fitri 1445 Hijriah.
"Stok cadangan beras pemerintah yang dikuasai Bulog saat ini ada 1,4 juta ton dan juga masih ada sisa kuota penugasan impor tahun ini sebanyak 1,5 juta ton. Jadi jumlahnya sangat cukup untuk kebutuhan penyaluran kebutuhan selama puasa dan Lebaran," kata Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Perum Bulog Mokhamad Suyamto di Jakarta, Senin (26/2/2024).
Menurut Suyamto, stok beras yang saat ini ada di gudang Bulog mampu memenuhi kebutuhan penyaluran beras program stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) yang disalurkan ke berbagai tempat yakni pasar induk, pasar tradisional dan ritel modern.
Selain itu, stok beras Bulog juga diperkirakan bisa memenuhi penyaluran bantuan pangan beras yang menyasar 22 juta keluarga penerima manfaat. Program ini direncanakan berlangsung hingga Juni 2024.
"Saat ini Bulog melaksanakan penyaluran bantuan pangan 10 kg ke masing-masing kepada 22 juta keluarga penerima manfaat mulai Januari sampai Juni nanti," kata dia.
Load more