Sampai Minta Tolong Jokowi hingga PM Singapura, Amy BMJ Memohon Dibantu Bertemu Kembali dengan Anaknya

Jakarta, tvOnenews.com - Amy BMJ WNA asal Korea Selatan yang suaminya diduga selingkuh dengan pedangdut Tisya Erni masih belum menyerah mendapatkan kembali anak-anaknya.

Ia kembali membuat video meminta tolong agar dibantu bisa mendapatkan kembali anak-anaknya. Kini, keempat anak Amy diduga dibawa oleh suaminya yang merupakan WNA Singapura bernama Aden Wong dan Tisya Erni.

Amy menjelaskan, dirinya sudah mencari bantuan kepada pihak kepolisian Indonesia dan Singapura untuk membantu menemukan anaknya yang diduga dibawa Aden Wong dan Tisya Erni.

"Saya mencari bantuan kepada kepolisian Indonesia, imigrasi dan juga mungkin Presiden Jokowi dan juga polisi di Singapura dan imigrasi, dan PM Singapura, tolong bantu saya mencari keberadaan anak saya khususnya bayi 4 bulan saya," kata Amy dalam videonya di akun Instagram @amyinbattle, dikutip Minggu (17/3/2024).

Wanita asal Korea Selatan tersebut menjelaskan kali ini adalah pekan ke delapan dirinya dipisahkan dari anak bayinya yang waktu itu masih berusia sekitar dua bulan.

Ia mengatakan, anak bayinya jelas masih sangat membutuhkan ASI ekslusif dari dirinya.

Di video tersebut, Amy bahkan menunjukkan sederet ASI beku miliknya yang ia simpan di kulkas. Ia berharap ASI beku tersebut bisa dikonsumsi oleh anak bayinya.

"Saya yakin semua ibu paham jika, bagaimana kita beruntung bisa memberikan ASI pada bayi," kata dia.

Menurut Amy, suaminya selalu mengatakan kalau anak pertamanya tidak mudah mengantuk karena paling lama mengkonsumsi ASI.

Di dalam video tersebut, Amy juga mengungkapkan kekhawatiran jika anak bayinya akan menjadi tidak sehat karena tidak mengkonsumsi ASI sejak usia 2 bulan.

"Saya khawatir anak saya menderita stunting. Tolong, tolong bantu saya mencari keberadaan anak saya," ujar Amy memohon.

Amy Minta Aden Wong Kembali ke Singapura

Saat ini, Amy mengaku dirinya belum bisa berkomunikasi dengan Aden Wong ataupun Tisya Erni. 

Ia pun memohon agar suaminya itu mau kembali ke Singapura dan menyelesaikan masalahnya di sana.

"Ayo selesaikan ini semua. Ayo jangan buang waktu saya dan anak-anak. Kita harus memberikan lagi kehidupan untuk anak-anak," kata Amy mengakhiri.