"Penyebab, diduga dari korsleting listrik kontrakan yang difungsikan untuk jualan nasi goreng," ujar Syarif.
Adapun korban kebakaran adalah 20 keluarga dengan 60 jiwa yang kehilangan rumah akibat kebakaran tersebut.
"Dengan kerugian material mencapai Rp3,525 miliar," kata Syarif. (ant/iwh)
Load more