1.088 Prajurit TNI Pulang dari Lebanon, Dapat Pujian dari Panglima TNI

Kedua, Panglima TNI meminta para prajurit itu untuk cepat beradaptasi.

Ketiga, Panglima TNI menginstruksikan mereka untuk menata kembali perlengkapan perorangan dan satuan yang digunakan selama bertugas di Lebanon serta terus memelihara dan merawat peralatan itu.

Terakhir, Panglima TNI menginstruksikan jajaran prajurit untuk memanfaatkan waktu mereka kembali berkumpul dengan keluarga.

Prajurit TNI yang baru kembali itu bertugas di Lebanon selama 12 bulan.

Dari 1.088 personel yang kembali itu 849 di antaranya tergabung dalam Satgas Indobatt Batalyon Mekanis TNI KONGA XXIII-Q UNIFIL, 155 orang dari Satgas Force Headquarters Support Unit (FHQSU TNI KONGA XXVI-01, 7 prajurit dari Satgas Civil Military Coordination Unit (CIMIC) TNI KONGA XXXI-M, 39 prajurit dari Satgas Military Police Unit (MPU) TNI KONGA XXV-O, 18 prajurit dari Satgas Military Community Outreach Unit (MCOU) TNI KONGA XXX-M, 9 prajurit dari Satgas Tim Kesehatan TNI KONGA XXIX-N Level II Hospital UNIFIL dan 11 prajurit dari Satgas Milstaf Seceast TNI KONGA UNIFIL.

Usai penugasan, seluruh prajurit yang kembali dari Lebanon itu mendapatkan tanda jasa Satyalancana Santi Dharma dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) sebagaimana ditetapkan dalam Keputusan Presiden Nomor 116/TK/Tahun 2023 pada 10 November 2023.

Tanda jasa dan piagam penghargaan itu diberikan kepada beberapa perwakilan prajurit oleh Panglima TNI saat upacara penyambutan di Mabes TNI. (ant/nsi)