Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menceritakan momen ketika pihaknya ditawari menteri oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
Cerita itu dia sampaikan dalam acara silaturahmi bersama para kader Demokrat, usai pencoblosan Pemilu 2024.
AHY menuturkan diajak bertemu Jokowi pada 20 Februari 2024 lalu di Istana.
“Dan malam sebelumnya saya dihubungi oleh Bapak Pratikno Mensesneg, bertanya apakah saya ada di Jakarta. Dan kemudian saya mengatakan saya ada di Jakarta lagi bersama dengan Bang Andi Mallarangeng dan Bang Andi Arief,” tutur AHY di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Jumat (8/3/2024).
Putra dari Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu kemudian bertemu Jokowi di Istana pada 20 Februari pagi. AHY menyebut Jokowi langsung mengajak Demokrat bergabung ke Kabinet Indonesia Maju.
Jokowi juga menawarkan AHY untuk menjadi Menteri ATR/BPN menggantikan Hadi Tjahjanto.
“Tentunya beliau menyampaikan secara langsung ketika itu untuk mengajak Partai Demokrat untuk bergabung ke pemerintahan dan memberikan amanah kepada saya sebagai Menteri ATR/BPN,” beber AHY.
Menteri ATR/BPN itu mengaku terkejut dan tidak menyangka atas tawaran tersebut. Namun, dia menganggap tawaran itu sebagai jalan Tuhan.
“Ketika ditanya, ya saya tentu menjawab kami siap, terima kasih atas kepercayaannya. Karena dengan demikian Demokrat bisa kembali berperan bersama pemerintah,” jelasnya.
Dia menyebut kembalinya Demokrat ke pemerintahan tentu menjadi salah satu hal yang partainya perjuangkan. Dengan begitu, partainya bisa ikut mengeksekusi kebijakan dan program yang berpihak kepada rakyat. (saa/iwh)
Load more