Curhatan Lengkap Wanita Korea Korban Pelakor Diduga Pedangdut Indonesia hingga Berujung Perebutan Bayi
- X @amyinbattle
Jakarta, tvOnenews.com - Inilah curhatan lengkap wanita Korea yang menjadi korban pelakor. Usut punya usut pelakor tersebut diduga seorang pedangdut Indonesia.
Kasus perselingkuhan ini viral di media sosial X lantaran bukan hanya perselingkuhan saja, melainkan perebutan bayi.
Wanita Korea itu pun mencurahkan segala di media X lewat akunnya yang bernama Amy BMJ.
Diketahui, Amy yang merupakan warga negara asing (WNA) Korea menikah dengan pria asal Singapura. Pria tersebut berinisial AW. Setelah 16 tahun menikah, Amy pun mengetahui kalau AW berselingkuh dengan TE.
TE ini diduga seorang pedangdut Indonesia. Inisial TE pun mengerucut pada Tisya Erni.
Berikut adalah curhatan lengkap Amy di media sosial X:
Saya menikah selama 16 tahun. Saya mengetahui bahwa suami saya berselingkuh dengan seorang wanita yang dia ceritakan adalah PA-nya (artis Indonesia berinisial TE yang pernah terlibat kasus prostitusi) ketika saya melahirkan anak saya yang ke-4 sendirian.
Saya melahirkan dengan pembantu saya menemani saya sementara pembantu saya yang lain mengatakan kepada saya bahwa dia membawa selingkuhannya ke rumah kami dan mengadakan pesta BBQ.
3 Minggu sebelum saya melahirkan, suami saya memberitahu saya bahwa pernikahan kami sudah selesai dan mengatakan bahwa saya harus meninggalkan rumah setelah saya melahirkan. Ragu apakah bayi itu adalah miliknya.
Pada akhirnya hal itu terjadi. Saya dan bayi saya yang berusia kurang dari 1 bulan diusir dari rumah pada bulan November 2023 di mana anak-anak dan mertua saya tinggal untuk pindah ke apartemen yang dulu ditinggali oleh suami saya dan selingkuhannya dan dia membawa selingkuhannya ke rumah kami. Tinggal bersama semua anak dan mertuaku tanpa menceraikanku.
Dia memecat pembantu sekitar seminggu setelah aku dan bayiku pindah dan menempatkan PA barunya untuk tinggal bersamaku di apartemen.
Dia mengirimkan PA barunya untuk membantu dan mengawasi saya karena dia yakin saya akan melompat dari balkon apartemen bersama bayi saya.
Puncaknya pada tanggal 21 Januari 2024, suami saya mengatakan bahwa dia ingin melihat bayi saya dan akan mengirim 2 anak saya ke apartemen (apartemen dan rumah utama jarak berjalan kaki kurang dari 50 meter). Ibu mertua saya membawa bayi saya tanpa mengirim anak-anakku.
Load more