ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Demi Kepentingan Warga Medan, Bobby Nasution Beri Instruksi Keras ke Sekolah Swasta: Bongkar!

Tak main-main dengan kebijakan dan demi kepentingan warga Medan. Bobby Nasution keluarkan intruksi keras kepada pihak sekolah swasta yang menembok gang abadi
Rabu, 6 Maret 2024 - 18:33 WIB
Demi Kepentingan Warga Medan, Bobby Nasution Kasih Keras Sekolah Swasta: Bongkar!
Sumber :
  • tim tvOne

Jakarta, tvOnenews.com - Demi kepentingan warga Kota Medan, Wali Kota Medan, Bobby Nasution beri intruksi keras kepada pihak sekolah swasta, Sekolah Global Prima

Di mana Bobby Nasution intruksikan pihak Sekolah Global Prima membongkar penembokan gang yang dilakukan pihak sekolah, yakni Gang Abadi di Lingkungan I, Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Maimun, Kota Medan.

"Sudah saya sampaikan wajib dibuka (dibongkar) gang jalan itu. Tidak ada izinnya," kata Bobby Nasution di Kota Medan pada Rabu, (6/3/2024).

Diketahui, Sekolah Global Prima, yang masih satu yayasan dengan Universitas Prima Indonesia (UNPRI) didesak menantu Presiden RI, Jokowi itu untuk membongkar sendiri tembok yang mereka bangun.

"Yang menembok, yang menghancuri, tadi secara langsung disampaikan pihak UNPRI. Kalau disampaikan secara langsung tidak direspon, UNPRI kita akan surati secara resmi," tegas Bobby Nasution.

Bahkan, ipar dari Ketum PSI itu, memberikan tenggat waktu pembongkaran tembok gang, yakni pekan ini harus kembali terbuka. 

Karena, gang itu bagian fasilitas dimiliki Pemerintah Kota (Pemkot) Medan untuk akses masyarakat sekitar.

"Harus minggu ini lah, karena itu menganggu warga. Secara aturan itu jalan (gang) Pemkot Medan, diperuntukkan untuk akses warga lah," ujar Bobby Nasution.

Sebelumnya, Kelurahan Sei Mati, melakukan mediasi antara warga dengan Sekolah Global Prima, terkait Gang ditembok warga Gang Abdi di Kantor Kelurahan Sei Mati pada Senin, (4/3/2024).

Humas Yayasan Prima Medan, Devi Marlin menjelaskan bahwa keputusan menembok gang tersebut diambil semata-mata melakukan pembatasan akses dari sekolah dengan akses umum dan bukan untuk kepentingan pribadi.

"Kami menutup itu bukan untuk mengambil gang tersebut," beber Devi.

Penutupan akses gang tersebut, kata Devi, dilakukan berdasarkan Pasal 49 Ayat (1) Kitab Hukum Pidana yang menyatakan, bahwa tindakan pembelaan diri atau orang lain dari serangan atau ancaman serangan yang melanggar hukum tidak akan dipidana.

"Kami itu menjaga anak-anak sebagai aset utama adalah alasan utama di balik keputusan tersebut," ucap Devi.

Sebelumnya, penutupan akses Gang Abadi membuat warga resah, sebab jalan tersebut merupakan akses masyarakat sekitar untuk beraktivitas.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT