Disebut Bakal Jadi Menteri Agama di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Gus Miftah Berani Bantah Karena Hal Ini
- tim tvOne/Langgeng
Jakarta, tvOnenews.com - Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Ora Aji Sleman, Miftah Maulana Habiburrahman atau yang kerap disapa Gus Miftah membahas tawaran menjadi Menteri Agama (Menag) pada pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Hal itu dikatakan Gus Miftah merespons beragam pertanyaan soal masa depannya bakal menjadi menteri atau tidak. Jawaban Gus Miftah itu terekam dalam tayangan YouTube Gus miftah official 1 Maret 2024 dengan judul 'Gus Miftah Masuk Istana! Prediksi Susunan Menteri Prabowo-Gibran 2024-2029'.
Dia menegaskan tidak ingin menjadi menteri, bahkan jika mendapat tawaran sebagai Menteri Agama.
"Makanya saya di mana-mana ditanya, Gus Miftah pengin jadi menteri apa enggak? Enggak. Saya semalam bilang sama Pak Dandrem ora (enggak). Mosok menteri, kok, gondrong. Kan, nggak pantas," kata Gus Miftah dilansir, Rabu (6/3/2024).
Gus Miftah mengaku tak bisa membayangkan dirinya bakal dilantik Prabowo Subianto sebagai menteri dalam kabinet pemerintahan Indonesia yang akan datang.
Dia menuturnya masih banyak tokoh berpengaruh baik untuk menjadi menteri di kabinet Prabowo-Gibran.
"Mosok dilantik Pak Prabowo, 'Menteri Agama Gus Miftah', kan, ora pantes," jelasnya.
Selain itu, Gus Miftah menilai kemampuannya belum pantas bila mendapat kepercayaan sebagai menteri.
Dia hanya berharap bisa menjadi teman Prabowo Subianto untuk bersama-sama menjaga kesatuan dan persatuan Indonesia.
"Mosok menteri agama blusukan neng Sarkem? Wes, sing wong liyo-liyo mawon (sudah orang yang lain-lain saja). Kulo pun dadi bolone Pak Dandrem, bolone Pak Prabowo (Saya jadi temannya Pak Dandrem, temannya Pak Prabowo)," imbuhnya.
Sebelumnya, Gus Miftah menurutkan ingin mengingatkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang saat ini memimpin perolehan suara sementara Pilpres 2024 di KPU.
Dia menilai kemenangan Prabowo-Gibran ialah kehendak Tuhan, bukan karena hebat dalam bertarung pada pesta demokrasi tersebut.
"Saya mau bilang sama Pak Prabowo sama Mas Gibran kamu menang hari ini bukan karena kamu hebat tapi karena Allah hendaki kamu menang. Jangan kemudian, 'wah menang nih' enggak. Kalau ngomong soal upaya semua calon pakai upaya kalau semua kampanye semuanya kampanye siapa kemudian yang dimenangkan oleh Allah orang yang dikehendaki oleh Allah SWT," ucapnya.(lpk)
Load more