Pangdam melanjutkan, aksi penyerangan yang dilakukan oknum anggota TNI dari Yonif 766/Wimane Sili terhadap Polres Jayawijaya menjadi perhatian serius.
“Saya telah memerintahkan Pomdam XVII/Cenderawasih untuk melakukan pemeriksaan. Hingga hari ini sudah ada 21 personel yang diperiksa,” ucap Pangdam.
Sebelumnya diberitakan, Polres Jayawijaya diserang oknum TNI Yonif 756/WMS pada Sabtu, 2 Maret 2024 malam sekitar pukul 20.10 WIT.
Sejumlah oknum anggota TNI yang membawa senjata tajam dan senjata api mendatangi Mapolres Jayawijaya dan merusak ruang SPKT, ruang Sipropam dan ruang Lantas.(muu)
Load more