Kemudian, penyelidikan terhadap saksi-saksi yang melihat. Namun, semuanya masih di bawah umur.
"Nantinya Polsek Sukun akan menyerahkan sepenuhnya kepada Unit PPA Polresta Malang Kota terkait kasus bullying ini," ujarnya.
Kepala Sekolah SMP Nasional, Kukuh Windartono membenarkan bahwa para korban dan pelaku tersebut adalah siswa dari SMP Nasional.
Kemudian, pihak sekolah akan melakukan evaluasi terhadal siswa siswa tersebut, khususnya kepada terduga pelaku.
"Ini kami dalami, jadi siswa sudah disebutkan identitas dan lain-lain sudah dipelajari oleh pihak kepolisian tentunya ini menjadi evaluasi kita semua. Tentunya kami akan melakukan tindakan sesuai dengan ketentuan dari pihak sekolah, sesuai dengan aturan yang ada di sekolah akan dilakukan pembinaan secara individu kepada korban," kata Kukuh.
Di samping itu, ujar Kukuh, pihak sekolah akan mendatangkan orang tua untuk melakukan mediasi antar pihak dan tentunya akan melakukan pembinaan secara klasikal yang jangka panjangnya kepada seluruh siswa.
"Kejadian saat jam salat jumat, kebetulan fasilitas sekolah kami belum ada masjid, sehingga salatnya di masjid luar sekolah, dan bukan jam pulang sekolah," pungkasnya. (eco/aag)
Load more