Bahkan, dia tidak membayangkan konten tersebut akan menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat.
“Saya tidak ada niat untuk membuat kegaduhan hingga ada yang menuduh kalau yang ada di dalam video itu terjadi di dalam pondok pesantren. Padahal tidak seperti itu,” kata Gus Samsudin di YouTube Mbah Den.
Gus Samsudin mengatakan video itu dipotong oleh pihak-pihak tak bertanggung jawab sehingga isi yang disampaikan dalam konten tersebut tidak tersampaikan sepenuhnya.
“Jadi saya membuat video itu supaya orang tidak masuk ke ajaran sesat, ajaran yang menyimpang, ajaran yang mengizinkan istri boleh bergantian dengan yang lainnya itu sesat dan itu dilarang oleh agama,” kata Gus Samsudin.
“Saya hanya memberikan edukasi bahwa itu adalah ajaran sesat dan tidak baik, tapi ada orang-orang memotong video saya dan malah menuduh itu ajaran saya dan ajaran di pondok saya,” sambungnya.
Gus Samsudin pun akhirnya meminta maaf atas kegaduhan yang telah timbul di masyarakat. Dia pun menegaskan kalau video itu dibuat hanya untuk keperluan konten YouTube. (viva.co.id/nsi)
Load more