AHY Ungkap Belum Diajak Bicara Susunan Kabinet Prabowo-Gibran
- istimewa - Antara
Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menanggapi soal rancangan kabinet yang rencananya disusun oleh pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Ia menuturkan, hingga saat ini masih belum diajak bicara mengenai rencana susunan kabinet calon presiden-wakil presiden yang diusung oleh Partai Demokrat tersebut.
"Oh, saya belum ikut diajak bicara terkait itu," kata Agus sebelum mengikuti sidang kabinet paripurna dalam kapasitasnya sebagai menteri agraria dan tata ruang/kepala Badan Pertanahan Nasional di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (26/2/2024).
Delapan bulan ke depan, menurut AHY adalah waktu yang tepat bagi paslon Prabowo-Gibran untuk persiapan melakukan transisi pemerintahan.
Saa ini, paslon Prabowo-Gibran sementara unggul dalam penghitungan suara Pilpres 2024 yang diselenggarakan 14 Februari lalu.
"Persiapan ini bukan hanya mempersiapkan soft landing, tetapi juga take off kembali, karena ini adalah sebuah keberlanjutan dan kami ingin apa yang telah dicapai selama 10 tahun terakhir ini bisa menjadi legacy yang baik sekaligus mempersiapkan lepas landasnya pemerintahan berikutnya," kata AHY menjelaskan.
Putra sulung Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu juga berharap pasangan calon Prabowo-Gibran, jika terpilih menjadi presiden dan wakil presiden periode selanjutnya, akan menjadi pemimpin yang bisa mengakomodasi berbagai kepentingan masyarakat.
"Ini semangat dalam rekonsiliasi bangsa dan kami ingin menghadirkan tim yang kuat dan berisi atau yang diawaki oleh putra-putri terbaik bangsa dari berbagai sektor profesi dan lintas generasi," tutur AHY.
Sebelumnya, AHY mengaku Prabowo mendorong dirinya untuk bisa berperan di pemerintahan ke depan. AHY mengatakan hal itu saat menjawab pertanyaan wartawan soal ada tidaknya pembahasan alokasi kursi menteri dalam pertemuannya dengan Prabowo Subianto, Selasa malam (20/2/2024).
Meski mendapat dorongan tersebut, AHY mengaku belum membahas secara spesifik mengenai tugas yang akan dikerjakan lima tahun ke depan, jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
"Tidak secara spesifik atau belum membahas secara spesifik apa yang akan dikerjakan lima tahun ke depan dalam susunan atau formasi tertentu. Nanti, mungkin di kesempatan berikutnya kita akan bicara seperti itu," ujar dia.
Load more