ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Kuota Pasien BPJS Kesehatan Dibatasi per Hari, Dokter Eva Sri Diana: Kami Lelah...

Pegiat Media Sosial (Medsos) yang juga berprofesi sebagai dokter, dr Eva Sri Diana Chaniago menanggapi adanya kuota pasien BPJS Kesehatan dibatasi per hari.
  • Reporter :
  • Editor :
Selasa, 20 Februari 2024 - 12:00 WIB
Ilustrasi - Kantor BPJS Kesehatan
Sumber :
  • Dok Antara

Jakarta, tvOnenews.com - Pegiat Media Sosial (Medsos) yang juga berprofesi sebagai dokter, dr Eva Sri Diana Chaniago, buka-bukaan tentang sistem BPJS Kesehatan di Indonesia saat ini. 

Dia mengungkapkan, banyak pasien BPJS Kesehatan yang ditolak berobat di rumah sakit karena kuota pasien BPJS per hari mulai dibatasi.

"Padahal saya tidak membatasi pasien, tapi sistem yang membatasi dan tidak bisa ditambah lagi walau saya bersedia melayani," tulis dia melalui akunnya @DrEvaChaniago dikutip, pada Selasa (20/2/2024).

Menurutnya, ini fakta yang terjadi di masyarakat, bahkan kejadian seperti ini bukan sekali dua terjadi sehingga masih banyak lagi masalah-masalah terkait layanan BPJS ini yang dialami masyarakat Indonesia.

tvonenews

"Saya sudah coba berkali ngotot ke petugas BPJS, mereka juga tidak punya kuasa," jelasnya.

Dia mengaku sedih dengan sistem kesehatan di Indonesia saat ini yang terkunci oleh sistem yang menjadi penentu mutlak layanan kesehatan. Padahal pelayanan kesehatan adalah masalah kemanusiaan, harus ada hati nurani disana, tidak bisa mesin yang memutuskan.

"Sepuluh tahun Kami berjuang memperbaiki sistem ini, tapi makin ke sini makin tidak pro rakyat. Aturan semakin memberatkan rakyat," terang dia.

Oleh karena itu, dr Eva Sri Diana Chaniago mendukung adanya gerakan perubahan selama Pemilu 2024 berlangsung.  

"Inilah satu alasan mengapa kami mendukung gerakan perubahan karena kami sudah lelah berharap perbaikan sistem kesehatan ini pada Pak Jokowi," tegasnya.

"Kami berharap kejadian-kejadian pahit yang dialami pasien seperti tadi tidak lagi terulang di masa depan. Menjadi sakit dan hidup miskin itu bukan pilihan," sambung dia.

Sebelumnya, dr Eva Sri Diana Chaniago juga sempat menyoroti errornya sistem di BPJS Kesehatan mengakibatkan pasien BPJS Kesehatan selama sehari tidak bisa berobat.

Errornya sistem di BPJS Kesehatan menyebabkan rumah sakit tak bisa mengakses membuat semua pasien BPJS yang akan berobat harus terima nasib, ditolak berobat.  

Pasien harus kembali lain hari ketika sistem di BPJS Kesehatan bisa diakses kembali.  

Kerusakan sistem BPJS secara nasional tentu saja merugikan jutaan pasien di Indonesia.  

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT