LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kasatreskrim Polres Nagan Raya AKP Machfud
Sumber :
  • Tim tvOne/Chaidir

Niat Beli Bakso Bakar, Gadis Belia 15 Tahun Diperkosa dan Disekap 14 Pemuda

Niat membeli bakso bakar, seorang gadis belia berusia 15 tahun (Bunga, red), warga Kabupaten Nagan Raya menjadi korban keberingasan nafsu 14 pemuda yang juga berasal dari daerah setempat.

Jumat, 17 Desember 2021 - 16:43 WIB

<p>Nagan Raya, Aceh - Niat membeli bakso bakar, seorang gadis belia berusia 15 tahun (Bunga, red), warga Kabupaten Nagan Raya menjadi korban keberingasan nafsu 14 pemuda yang juga berasal dari daerah setempat.

Bunga diperkosa oleh 14 pemuda secara bergiliran di kamar salah satu cafe yang berada di Kecamatan Suka Makmue. Peristiwa ini menimpa Bunga pada Sabtu (11/12/2021) sekitar pukul 23.50 WIB.

Aksi bejat itu dilakukan oleh 14 pelaku berinisial, JN (17), MR (17), YR (18), RJ (18), MS (18), MD (19), MRK (20), FS (21), SF (18), DN, IP, AI, AF serta SR.

“Kejadian bermula saat Bunga meminta kunci kereta (motor) kepada ibunya untuk keperluan membeli bakso bakar di Gampong Simpang Peut, Kecamatan Kuala, tetapi hingga pukul 23.50 WIB tak kunjung pulang membuat ibunya gelisah,” kata Kasatreskrim Polres Nagan Raya, Ajun Komisaris Polisi Machfud kepada wartawan, Jumat (17/12/2021).

Ibu Bunga semakin gelisah, setelah empat hari berselang atau tepat 14 Desember 2021, Bunga tak kunjung pulang. Keberadaan Bunga akhirnya diketahui oleh M Hidayat, kerabat ibu korban.

Baca Juga :

“Mendapat informasi itu, saksi M Hidayat langsung memberitahukan kepada ibu korban jika anaknya sedang disekap di salah satu cafe yang ada di Suka Makmue. Mendapat informasi itu, ibu korban langsung menjemput anaknya itu,” ungkap Machfud.

Kata dia, setelah korban dan ibunya sampai di rumah tempat Bunga disekap, Bunga menceritakan peristiwa yang menimpanya. Menurut pengakuan Bunga kepada sang ibu, dirinya diperkosa oleh RK bersama 13 rekannya di cafe yang dikelola oleh RS (21).

Bunga juga menyebutkan, setelah ia diperkosa secara bergiliran lalu ia juga disekap selama dua hari di salah satu kamar cafe tersebut dan hari berikutnya baru dilepas oleh salah satu pelaku.

“Atas kejadian itu, ibu kandung korban melaporkan hal itu ke kita dan berharap pemuda yang memperkosa anaknya itu dapat ditangkap dan dihukum seberat beratnya. Dengan laporan itu, personil reskrim langsung menuju ke TKP. Di sana serta menemukan tiga alat kontrasepsi jenis kondom serta empat unit handphone android,” ujarnya.

Dengan ditemukan beberapa barang bukti di TKP itu, kata dia, personel Reskrim Polres Nagan Raya membekuk sembilan pelaku pemerkosaan yakni JN, MR, YR, RJ, MS, MD, MRK, FS, SF.

“Sedangkan lima pelaku lainnya yang masih diburu yakni, DN, IP, AI, AF serta SR. Terhadap pelaku yang masih buron agar segera menyerahkan diri. Jika dalam waktu satu kali 24 jam tidak menyerahkan diri, akan menjemput paksa,” imbuhnya.

Atas kejahatan yang dilakukan para pelaku, mereka akan dijerat pasal 81 Jo Pasal 81 Ayat 1 Undang Undang nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. (Chaidir Azhar/Wna)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Sumardji Beri Bocoran Soal Sosok Kapten Pengganti Asnawi Mangkualam di Laga Timnas Indonesia Vs Jepang, Shin Tae-yong sudah Setuju

Sumardji Beri Bocoran Soal Sosok Kapten Pengganti Asnawi Mangkualam di Laga Timnas Indonesia Vs Jepang, Shin Tae-yong sudah Setuju

Manajer Timnas Indonesia, Sumardji beri bocoran soal sosok kapten yang akan memimpin skuad Garuda di pertandingan melawan Jepang pada Jumat (15/11/2024) malam.
Faktor Ini Bikin Kevin Diks Diyakini Bakal Pegang Peran Penting di Lini Belakang Timnas Indonesia, Erick Thohir: Tidak Diragukan...

Faktor Ini Bikin Kevin Diks Diyakini Bakal Pegang Peran Penting di Lini Belakang Timnas Indonesia, Erick Thohir: Tidak Diragukan...

Kehadiran Kevin Diks diharapkan bisa membuat lini pertahanan Timnas Indonesia semakin solid saat menghadapi Jepang pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kabar Terkini Gugatan Pria di Bandung Dipecat dari Status Ayah, Nasibnya Kini Di Ujung Tanduk

Kabar Terkini Gugatan Pria di Bandung Dipecat dari Status Ayah, Nasibnya Kini Di Ujung Tanduk

Sidang pembacaan gugatan yang melibatkan RH seorang ayah kandung yang digugat Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bandung, untuk dipecat statusnya sebagai ayah yang dijadwalkan pada Selasa (12/11/2024) ditunda tergugat tak hadir diruang sidang.
Heri Koswara-Sholihin Ingin Sukseskan Program Makan Siang Bergizi Gratis di Kota Bekasi, Siap Kucurkan Rp100 Miliar

Heri Koswara-Sholihin Ingin Sukseskan Program Makan Siang Bergizi Gratis di Kota Bekasi, Siap Kucurkan Rp100 Miliar

Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi, Heri Koswara-Sholihin berkomitmen mendukung penuh program makan siang bergizi gratis yang dibuat pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Merasa 'di Atas Angin' Pemain Jepang Tantang 70 Ribu Suporter Timnas Indonesia Perang Psikologis di SUGBK: Tidak Peduli, Semakin Banyak Semakin..

Merasa 'di Atas Angin' Pemain Jepang Tantang 70 Ribu Suporter Timnas Indonesia Perang Psikologis di SUGBK: Tidak Peduli, Semakin Banyak Semakin..

Pertandingan antara Timnas Indonesia vs Jepang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, pada 15 November 2024, malam. Pemain Jepang...
Tak Ingin Kecewakan Fans Garuda di SUGBK, Calvin Verdonk: Ada Peluang untuk Menang

Tak Ingin Kecewakan Fans Garuda di SUGBK, Calvin Verdonk: Ada Peluang untuk Menang

Meski sadar bukan lawan yang mudah, Calvin Verdonk meyakini Timnas Indonesia tetap punya peluang untuk menang atas Skuad Samurai Biru -julukan Timnas Jepang.
Trending
Tak Ingin Kecewakan Fans Garuda di SUGBK, Calvin Verdonk: Ada Peluang untuk Menang

Tak Ingin Kecewakan Fans Garuda di SUGBK, Calvin Verdonk: Ada Peluang untuk Menang

Meski sadar bukan lawan yang mudah, Calvin Verdonk meyakini Timnas Indonesia tetap punya peluang untuk menang atas Skuad Samurai Biru -julukan Timnas Jepang.
Merasa 'di Atas Angin' Pemain Jepang Tantang 70 Ribu Suporter Timnas Indonesia Perang Psikologis di SUGBK: Tidak Peduli, Semakin Banyak Semakin..

Merasa 'di Atas Angin' Pemain Jepang Tantang 70 Ribu Suporter Timnas Indonesia Perang Psikologis di SUGBK: Tidak Peduli, Semakin Banyak Semakin..

Pertandingan antara Timnas Indonesia vs Jepang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, pada 15 November 2024, malam. Pemain Jepang...
Banding Ditolak, Hukuman Mati Menanti Panca Darmansyah Pembunuh Empat Anak Kandungnya

Banding Ditolak, Hukuman Mati Menanti Panca Darmansyah Pembunuh Empat Anak Kandungnya

Pengadilan Tinggi (PT) DKI Jakarta menolak banding yang diajukan kubu Panca Darmansyah terdakwa kasus pembunuhan empat anak kandungnya di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Heri Koswara-Sholihin Ingin Sukseskan Program Makan Siang Bergizi Gratis di Kota Bekasi, Siap Kucurkan Rp100 Miliar

Heri Koswara-Sholihin Ingin Sukseskan Program Makan Siang Bergizi Gratis di Kota Bekasi, Siap Kucurkan Rp100 Miliar

Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi, Heri Koswara-Sholihin berkomitmen mendukung penuh program makan siang bergizi gratis yang dibuat pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Ahmed Al Kaf Kirim Pesan Penting usai Bikin Timnas Indonesia Merugi hingga Disanksi FIFA Rp179 Juta, Wasit Asal Oman Itu Bilang Jadilah Kuat dan...

Ahmed Al Kaf Kirim Pesan Penting usai Bikin Timnas Indonesia Merugi hingga Disanksi FIFA Rp179 Juta, Wasit Asal Oman Itu Bilang Jadilah Kuat dan...

Ahmed Al Kaf mengirim pesan penting usai dianggap membuat Timnas Indonesia merugi hingga disanksi FIFA di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Suporter Belanda Bersyukur dan Puji Mees Hilgers Batal Gabung Timnas Indonesia untuk Lawan Jepang dan Arab Saudi, Katanya…

Suporter Belanda Bersyukur dan Puji Mees Hilgers Batal Gabung Timnas Indonesia untuk Lawan Jepang dan Arab Saudi, Katanya…

Suporter Belanda bersyukur dan memuji Mees Hilgers yang batal gabung Timnas Indonesia untuk menghadapi Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pemain Naturalisasi Ini Tak Tahu Indonesia, Berujung Mualaf Hingga Rela Jalan Sendiri untuk Sunat

Pemain Naturalisasi Ini Tak Tahu Indonesia, Berujung Mualaf Hingga Rela Jalan Sendiri untuk Sunat

Kabarnya ia sudah mantap memutuskan menjadi pemain bola mualaf di Indonesia. Keputusan yang diambil, setelah mengenal kultur dan sosial Indonesia, naturalisasi
Selengkapnya
Viral