Jakarta, tvOnenews.com - Tokoh masyarakat Tionghoa Indonesia, Fuidy Luckman menyoroti makna Imlek di tengah puncak pesta demokrasi Pemilu 2024.
Dia mengatakan Imlek di Indonesia dirayakan lebih kurang tujuh juga masyarakat Tionghoa.
"Perayaan ini berlangsung selama 15 hari, mulai tanggal 10-25 Februari 2024, dan bertepatan dengan transisi kepemimpinan nasional yang jatuh pada Rabu, 14 Februari 2024," kata dia dalam keterangannya, Selasa (13/2/2024).
Dia menjelaskan Pemilu 2024 akan berlangsung dalam waktu dekat, tepatnya Rabu (14/2/2024), yang mana sebanyak 204,81 juta pemilih menggunakan hak suaranya.
Menurutnya, perayaan Imlek dan Pemilu seharusnya dirayakan dengan kebersamaan yang damai.
"Kedua momen besar ini, yaitu tahun baru Imlek 2024 dan Pemilu/Pilpres 2024, yang dirayakan secara bersamaan, memiliki harapan yang sama bagi seluruh masyarakat Indonesia, yakni datangnya keselamatan, kemakmuran, dan kesejahteraan bagi 278,93 juta jiwa penduduk Indonesia," jelasnya.
Selain itu, dia mengungkapkan perayaan Imlek 2024 dengan shio Naga Kayu memiliki arti keberuntungan.
"Naga dianggap membawa keberuntungan, bakat, dan keunggulan yang luar biasa. Naga Kayu juga melambangkan kekuatan, kemuliaan, kehormatan, keberuntungan, dan kesuksesan," katanya.
"Diharapkan bahwa karakteristik shio Naga Kayu ini akan membawa peluang, perubahan, dan tantangan yang akan membawa kemajuan bagi masyarakat," tambahnya.
Kendati demikian, dia berharap Pemilu 2024 memiliki karakteristik yang sama dengan Naga Kayu.
"Pemimpin yang mampu membawa peluang, perubahan, dan tantangan menuju masa depan yang lebih baik bagi bangsa dan negara," imbuhnya.(jta/lpk)
Load more