Jakarta, tvOnenews.com - Dalam sebuah kesempatan, kader PDIP Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sempat mempertanyakan kinerja cawapres Gibran Rakabuming Raka dan Joko Widodo (Jokowi).
"Sekarang saya mau tanya. Di mana ada bukti Gibran bisa kerja selama jadi wali kota?," tanya Ahok.
Ahok pun mempertanyakan kinerja Jokowi yang juga ayah Gibran selama menjadi presiden.
"Terus ibu kira Pak Jokowi juga bisa kerja? Kita bisa berdebat itu. Saya lebih tahu. Makanya, saya enggak enak ngomong depan umum," kata Ahok.
Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, enggan menanggapi pernyataan itu.
"Ahok itu tidak usah ditanggapi karena omongan Ahok selalu bikin gaduh saja dari dulu," kata Nusron di Jakarta, Rabu (7/2/2024).
Menurut Nusron, Ahok hanya berupaya membuat gaduh suasana di masyarakat dengan pernyataan tersebut. Nusron melihat hal tersebut sebagai hal yang terus dilakukan Ahok secara berulang.
Tidak hanya itu, Nusron juga menilai Ahok tidak belajar dari kesalahan masa lalunya yang pernah tersandung masalah hukum karena perkataan yang dia ucapkan.
"Namun, ternyata sekarang jadi beban masyarakat atas masa lalunya. Sayangnya Ahok tidak belajar. Mungkin memang hobinya bikin keresahan masyarakat," tambah dia.
Oleh karena itu, kata Nusron, kubu Prabowo-Gibran memutuskan untuk tidak mau terpancing dengan ucapan Ahok.
Dia memastikan TKN Prabowo-Gibran tetap mengedepankan sikap politik yang merangkul dan tanpa menjatuhkan pihak mana pun.
"Kami tidak ingin kegaduhan. Jadi biarkan saja Ahok mau bicara apa," tegasnya. (ant/nsi)
Load more