Aria lantas mempertanyakan mengapa pembagian sertifikat tanah itu semakin gencar dilakukan mendekati pencoblosan Pemilu 2024.
“Ya jelaslah [mempertanyakan]. Pembagian sertifikat itu kan program, dia ingin mendapatkan game politik ya kan, yang jelas dalam program visi misi Pak Prabowo selama dua kali Pilpres itu enggak ada,” ungkap dia.
Wakil Ketua Komisi VI DPR itu pun meminta kepada pemerintah agar tidak menyalahgunakan hak warga dalam mendapatkan sertifikat tanah.
Dia juga mengingatkan agar hal tersebut tidak dimanfaatkan untuk mengumpulkan suara bagi paslon tertentu.
“Jadi itu sangat tidak manusiawi. Sudah kita ikut memiskinkan, membuat mereka tidak berdaya beli, kita masih menggunakan hak mereka untuk mendapatkan sertifikat. Jadi jangan menjadikan kegiatan itu charity,” jelas Aria.
“Pak Raja Juli saya kira juga paham itu jangan menggunakan keterpepetan situasi politik ini hanya sekedar menyederhanakan persoalan sertifikasi ini menjadi seolah kegiatan charity,” terang Aria.
Diketahui, saat Raja Juli membagikan sertifikat tanah itu, dia mengatakan bahwa hal tersebut adalah hasil kerja keras dari Jokowi agar warga memiliki bukti kepemilikan tanah.
Load more