Kata-kata Kasar Terucap dari Mulut Rocky Gerung Saat Ucap Nama Ganjar Pranowo, Kalau Anies dan Prabowo Dipuji
- Julio Trisaputra/tvOnennews.com
Rocky mengatakan bahwa kita mau menguji orang / Capres pada saat-saat terakhir.
"Mustinya Ganjar bilang, terima kasih, selesai. Saya tidak akan komentari soal HAM, biarkan mahasiswa dan guru-guru besar yang komentari," ujarnya.
"Dia menunggangi kemarahan publik, padahal dia nggak ngerti, dia pelaku pelanggaran HAM di Wadas, Kendeng, kita musti fair bilang itu tuh, saya gak ada peduli Capres, saya peduli dengan dimensi kemanusiaan dari bangsa ini," imbuhnya.
Permintaan maaf Prabowo
Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto meminta maaf kepada Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.
Hal itu Prabowo sampaikan dalam closing statement debat capres terakhir Pilpres 2024 yang digelar di di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta Pusat, Minggu (4/2/2024) malam.
Setelah melaksanakan kampanye selama beberapa minggu dengan dibumbui drama saling serang, Prabowo menegaskan hal itu semata ketiga paslon menginginkan yang terbaik untuk bangsa Indonesia.
"Atas nama Prabowo-Gibran dan tim minta maaf kepada Pak Anies dan Pak Ganjar seandainya ada kata-kata yang kurang berkenan. Kami juga mohon maaf ke KPU kalau ada kata yang kurang pas," kata Prabowo.
Prabowo mengatakan yang paling penting dalam proses ini adalah tetap terjaganya kerukunan dengan semua kalangan, terutama kerukunan dengan pemimpin-pemimpin Indonesia.
"Saya tetap menganggap Pak Anies dan Pak Ganjar saudara saya," ujar Prabowo.
Apabila Prabowo-Gibran menang dalam kontestasi Pilpres 2024 ini, mereka ingin menjadi Presiden dan Wakil Presiden bagi rakyat Indonesia.
"Kepada seluruh rakyat Indonesia termasuk yang tidak memilih dan tidak percaya dengan saya. Kami bertekad menghilangkan kelaparan dan kemiskinan di Indonesia. Kami berjuang untuk menghilangkan korupsi, kami berjuang untuk menciptakan perdamaian Indonesia," tuturnya.
Terakhir Prabowo mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemimpin-pemimpin Indonesia sebelumnya, semua Presiden Indonesia, yakni Soekarno, Soeharto, BJ Habibie, Gus Dur, Megawati, SBY, dan Jokowi.
"Musuh kita adalah kemiskinan dan kelaparan, kesulitan rakyat. Kita membangun bangsa kita adil makmur untuk semua," pungkasnya. (muu/ind)
Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News, Klik di sini
Load more