Jakarta, tvOnenews.com - Calon Presiden RI, Ganjar Pranowo, menyoroti pentingnya menjaga etika dalam proses pemilu dan menekankan bahwa pelanggar etika harus merasa malu dan bertanggung jawab atas tindakannya.
Menurut Ganjar pelanggaran etika dalam pemilu akan menjadi beban dalam penyelenggaraan pemilu itu sendiri.
Ia juga menyoroti pentingnya tanggung jawab individu yang melanggar etika pemilu. Seharusnya, menurut Ganjar, mereka merasa malu dan meminta maaf atas tindakan mereka.
Ganjar juga menyampaikan keprihatinannya terhadap kehilangan etika dan moral dalam masyarakat, mengatakan bahwa hal tersebut merupakan peringatan keras dalam proses demokrasi.
Menanggapi pelanggaran etika pemilu, Ganjar mengajak masyarakat untuk bertaubat, sadar, dan kembali pada jalan yang benar.
Sebelumnya, Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) telah memvonis Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Hasyim Asy'ari, dan enam anggota lainnya karena melanggar kode etik dalam menerima pendaftaran Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden.
DKPP memberikan peringatan keras terakhir kepada Hasyim Asy'ari dan peringatan kepada anggota KPU lainnya yang terlibat.
Load more