Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan - Pasca gempa magnitudo 7,4 diselingi peringatan tsunami di Kabupaten Kepulauan Selayar, menyisakan kerusakan parah di Pulau Kalao Toa, Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan. Tercatat 367 rumah rusak dan jalanan poros kecamatan Pasilambena retak dan patah akibat getaran gempa. Hingga kini gempa kecil masih sering terasa di Pulau Kalao Toa.
"Masih sering gempa - gempa kecil, kemarin ada sekitar setengah jam lebih gempa berentetan terasa gempa kecil sehingga jalanan retak-retak" Ujar salah seorang warga Pulau Kalao Toa, Kabupaten Kepulauan Selayar, Rabu (15/12/2021)
Gambar terbaru dampak gempa Magnitudo 7,4 di pulau Kalao Toa Kecamatan Pasilambena Kepulauan Selayar, sebagai daerah yang terdekat dengan episentrum gempa bukan saja merusak ratusan rumah warga namun juga merusak fasilitas umum lainnya.
Seperti di pulau Kalao Toa, gempa membuat jalan poros warga pulau Kalao Toa yang merupakan akses perekonomian rusak dan putus.
Sepanjang jalan poros di pulau Kalao Toa Kecamatan Pasilambena retak dan patah, sementara sejumlah tebing disepanjang jalan yang menghubungkan 4 desa dipulau ini juga longsor dan material batu memasuki badan jalan.
Retakan pada jalanan disebabkan karena guncangan gempa yang kuat, dan retakannya cukup dalam dan panjang, sehingga sangat berbahaya untuk dilalui.
Hingga Rabu siang, getaran gempa masih terus dirasakan diwilayah pulau Kalao Toa, di Kecamatan Pasilambena. Setiap getaran gempa yang dirasakan, selalu didahului dengab suara gemuruh dari arah laut. Kondisi inilah yang membuat sebagian warga masih bertahan dipengungsian yang berada di ketinggian.
Terdata 367 rumah rusak sedang sampai berat di pulau Kalao Toa, Kecamatan Pasilambena Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan. Dipulau ini getaran gempa masih terus dirasakan warga. Sehingga warga memilih meninggalkan rumah mereka menuju lokasi ketinggian dibukit Kalao Toa.
Kerusakan terparah ada di desa Kalao Toa, Desa Garaupa Raya, Desa Lembang Matene dan Desa Garaupa atau Buranga.
Pantauan tvonenews.com di pulau Kalao Toa, 6 desa yang parah terdampak gempa, berada di pesisir pantai. Dan warga yang menghuni desa, memilih meninggalkan desa ke lokasi pengungsian di bukit Kalao.
( Arsil Ikhsan / MTR )
Load more