News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Terkuak! Perjalanan Karier Moderator Debat Capres Kelima Dwi Anggia, Pernah Diteror Bom

Kisah perjalanan karier Dwi Anggia yang mengerikan terungkap, saat diwawancarai tvOnenews ihwal tanggapan dirinya yang baru saja ditetapkan sebagai moderator
  • Reporter :
  • Editor :
Kamis, 1 Februari 2024 - 19:20 WIB
Perjalanan Karier Moderator Debat Capres Kelima Dwi Anggia
Sumber :
  • tim tvOne - Julio

Jakarta, tvOnenews.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) baru saja menetapkan dua nama moderator debat capres-cawapres kelima 2024 atau debat capres ketiga, yakni Andromeda Mercury dan Dwi Anggia

Dua orang moderator itu merupakan presenter ternama di Indonesia, yang mengemban tugas di televisi swasta berita ternama, yakni tvOne. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Ternyata, di balik kesuksesan dua moderator itu, memiliki sebuah kisah yang menegangkan  dalam perjalanan kariernya, baik saat bertugas sebagai jurnalis televisi di lapangan maupun menjadi presenter berita. 

Terutama, Dwi Anggia, satu di antara seorang moderator debat capres-cawapres kelima, yang mengaku pernah diteror melalui pesan WhatsApp dalam bentuk voice note.

"Kalau ancaman langsung belum pernah, tapi dari pesan WhattsApp dan voice note, yang dikirim ke manager saya, itu pernah mau bom rumah saya dan tvOne mau diancam dilempar granat," cerita Dwi Anggia kepada tvOnenews, saat ditemui di kantar tvOne, Jakarta Timur, Kamis (1/2/2024).

Namun, sebelum lebih jauh menilik cerita  soal ancaman yang didapatkan Dwi Anggia. Ternyata, perjalanan karier Dwi Anggia di dunia jurnalis juga tak kalah menariknya dari kisah ancaman tersebut. 

Bayangkan saja, sebelum cemplung ke dunia jurnalis, ia akui tak ada niat untuk terjun ke dunia jurnalis, atau dunia pemberitaan.

Namun, hal itu terjadi bermula dari kesulitan yang melanda keluarganya pada saat ia duduk di bangku kuliah. 

Akibat kesulitan itu, membuat ia harus berjuang untuk bisa kuliah sambil bekerja. Namun usaha itu tak berujung derita, tetapi berbuah indah.

Saat ini, Anggi menjadi seorang presenter ternama di Indonesia dan menggawangi program talkshow Dua Sisi, yang ia lahirkan bersama timnya. 
 
"Jadi terjun di dunia broadcasting secara tidak sengaja semuanya. Berawal dari keterpaksaan, pada saat kuliah, kondisi keluarga mengalami kesulitan, jadi saya harus berusaha membantu orangtua, kuliah dan sambil bekerja," cerita Dwi Anggia kepada tvOnenews. 

"Nah, kondisi inilah yang mendorong saya untuk bekerja sambil kuliah, awalnya menjadi penyiar radio selama 2 tahun di Arbes FM Padang, padahal aku pendiam orangnya. Setelah itu, aku ikut SCTV Goes to Campus, dan di situ untuk pertama kalinya, aku bertemu dengan Karni Ilyas yang juga menjadi juri SCTV Goes to Campus," sambungnya menceritakan.

Ia melanjutkan, pada saat mengikuti kompetisi SCTV Goes to Campus, Anggi mengatakan meraih juara 3.

"Nah, setelah itu, dan lulus kuliah, aku ikut tes di SCTV, di liputan 6, dan di tahun yang sama juga, aku ikut BDP Trans TV  di tahun 2004 jadi reporter dari 900 peserta. Nah, yang keterima hanya dua, dan aku salah satunya," ujar Dwi Anggia. 

"Namun, di Liputan 6, juga aku keterima, saat itu akhirnya aku memutuskan bergabung di Liputan 6  SCTV”, cerita Dwi Anggia tentang awal perjalanan kariernya di media televisi.

Namun, setelah setahun menjadi reporter di Liputan 6 SCTV, kata Dwi Anggia, dirinya didapuk untuk siaran pertama kali di program kriminal Buser, setelah itu, di Liputan 6 Pagi dan Liputan 6 siang, hingga tahun keempat. 

"Seusai dari Liputan 6, aku pindah ke ANTV selama dua tahun, kemudian pindah ke tvOne selama kurang lebih 13 tahun dari 2011 sampai sekarang," katanya sambil tersenyum mengenang perjalanan kariernya. 

Memang menjadi jurnalis tak mudah, butuh pasion dan kecintaan terhadap profesi, untuk bisa jadi seorang jurnalis, sehingga menikmati setiap perjalanan sebagai seorang wartawan. 

"Makanya, karier saya itu mengalir begitu saja, tanpa perencanaan khusus, yang penting enjoy and do you best," kata Dwi Anggia yang pernah jadi presenter berita Ranah Minang, di TVRI Sumatera Barat pada tahun 2004.

Pengalaman Berkesan Selama Jadi Wartawan

Selain itu, ia juga menceritakan tentang pengalaman paling berkesan saat bekerja di tvOne.

"Pengalaman paling berkesan saat di tvOne itu ketika ada Bom Thamrin 2016, saya dan tim lagi rapat budgeting untuk siaran kabar petang, saat lagi rapat, tiba-tiba ada ada notif kabar bom, akhirnya langsung bubar dan saya mengajukan diri untuk langsung ke lokasi," Dwi Anggia menceritakan.

"Saat sampai di sana, saya masih mendengar suara tembakan, nggak ada jurnalis yang bisa masuk lokasi itu, karena dijaga ketat dan dipasangi police line. Namun, saya berusaha masuk dan melihat langsung ke lokasi, masih ada bagian tubuh korban bom berceceran,” sambungnya.

Tak hanya itu saja, ia juga mengisahkan pengalaman berkesan lainnya, yakni liputan Pilpres Amerika 2016.

"Saya pergi ke Amerika sebanyak 2 kali, untuk liputan Pilpres  AS saat itu," ujarnya.

"Ada lagi yang paling berkesan dan mengerikan. Jadi, saat tsunami Mentawai, saya sempat hilang," sambungnya menceritakan.

Nah, tutur Anggi, waktu itu ia dan tim sedang naik sampan kecil untuk memberi bantuan bersama Tim SAR sebuah perusahaan tambang. 

"Namun, pada saat itu, kami dan Tim SAR nyasar, untungnya saya dibekali telepon satelit sama kantor saat itu masih di ANTV, saya kontak teman saya untuk mengirimkan bantuan. Namun sebelum dapat bantuan, kami diterpa ombak yang sangat besar, waktu itu benar-benar terdampar. Waktu itu nasi 1 bungkus buat 28 orang selama 2 hari," cerita Anggia mengenang kisahnya saat liputan.

Saat itu, atasannya adalah Uni Lubis. Anggia kemudian berkoordinasi agar bisa dilakukan evakuasi. Saat itu Anggia bersama kameraman Cecep Mahmud.

"(pada saat itu di masih di ANTV). Jadi dikirimkan helikopter. Namun, tidak bisa mendarat, akhirnya naik sampan lagi pulangnya, semenjak hari itu saya trauma ke pantai selama 6 bulan," ujarnya mengenang momen mengerikan itu.

Dwi Anggia Diteror Bom 

Selain kisahnya yang berkesan, ia juga mendapatkan ancaman saat menjalankan tugas sebagai jurnalis. 

"Kalau ancaman langsung belum pernah, tapi dari WhattsApp dan voice note dikirim ke manager saya, karena mau bom rumah saya dan ancam akan lempar granat ke kantor tvOne," ujarnya. 

"Awalnya biasa saja, tapi karena berlangsung secara terus menerus jadi takut, karena kan pernah ada presenter tvOne yang ditusuk saat siaran di Wisma Nusantara," sambungnya menceritakan.

"Kemudian, melaporlah ke Pak Karni Ilyas. Lalu, dilaporkan juga ke cyber Mabes Polri, akhirnya pelaku ditangkap di Cianjur," sambungnya kembali menceritakan.

Di balik cerita yang berkesan dan cerita ancaman yang mengerikan terhadap Dwi Anggia, ternyata, ada hal yang paling membuat bahagia Dwi Anggia, hingga lelah dari ancaman itu bisa memudar dan hilang, yakni keluarga.

"Saat ini, yang membuat saya bahagia adalah bisa berkumpul dengan keluarga, karena sebagai seorang jurnalis itu hal yang sulit," ujar Dwi Anggia presenter yang sangat mencintai masakan Bundo alias mamanya ini.

Anggia menuturkan perjalanan karirnya tidak akan bisa sampai pada titik ini tanpa dukungan keluarga, terutama ibunda dan suaminya sebagai support system yang baik. 

Kemudian, saat disinggung soal apa pesan dari dirinya bagi jurnalis-jurnalis muda? Anggia megatakan "Loyal  kepada profesimu sebagai jurnalis, karena ketika kamu memberikan yang terbaik, maka kamu akan mendapatkan yang terbaik juga dalam pekerjaanmu." 

Pengalaman Dwi Anggia di Media 
 
•    Agustus 2011– sekarang Anchor di tvOne

•    Agustus 2017 – 2020 Executive produser Dua Sisi & Fakta tvOne

•    Agustus 2015 – July 2017 Supervisor Talent Division (Presenter) dan Presenter Berita tvOne

•    Agustus 2011 – July 2015 Associate Produser untuk Kabar Petang tvOne

•    April 2009 – Agustus 2011 Presenter Berita ANTV

•    Juni 2005 – April 2009 Reporter dan Presenter Berita SCTV

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

•    April 2004 – April 2005 Reporter dan Presenter Berita TVRI

•    2022 – 2004 Radio announcer dan Script Writer Arbes FM Radio Station. (aag)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Masih Ingat Carlos Raul Sciucatti? Pesepak Bola Argentina yang Jadi Mualaf sampai Belajar Islam di Pesantren Kalimantan

Masih Ingat Carlos Raul Sciucatti? Pesepak Bola Argentina yang Jadi Mualaf sampai Belajar Islam di Pesantren Kalimantan

Kisah Carlos Raul Sciucatti, pesepak bola asal Argentina yang lama berkarier di Indonesia, memutuskan menjadi mualaf hingga mendalami Islam di pesantren Kalimantan.
Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jika kamu mengalami cedera saat bermain padel, pastikan untuk langsung melakukan empat langkah di bawah ini.
Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Timnas voli putri Indonesia memastikan posisi ketiga setelah menumbangkan Filipina dengan skor 3-1 pada laga perebutan medali perunggu yang berlangsung di Hua Mak Indoor Stadium, Bangkok, Senin (15/12/2025).
2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

Sebagai pemula dalam olahraga padel, dua tips ini harus dipahami lebih dulu untuk meminimalisir risiko cedera saat bermain padel.

Trending

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Gelombang medali emas yang diraih kontingen Indonesia pada hari kelima SEA Games 2025 di Thailand, Minggu (15/12), mendapat perhatian khusus dari Menpora, Erick Thohir. 
Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya resmi menggugat cerai Ridwan Kamil. Pengadilan Agama Bandung pastikan sidang perdana digelar Rabu pekan ini.
Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan keuangan zodiak 16 Desember 2025 lengkap untuk Aries hingga Pisces, berisi nasihat finansial dan angka hoki untuk membantu kelola rezeki. Cek ramalanmu!
Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Polda Metro Jaya baru saja menggelar perkara kasus tudingan ijazah palsu Jokowi, pada Senin (15/12). Bahkan, dalam gelar kasus itu, Kubu Roy Suryo angkat bicara
Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Berikut ramalan kondisi finansial zodiak pada 16 Desember 2025 untuk enam zodiak terakhir, Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT