LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kolase politisi PSI Ade Armando dan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto
Sumber :
  • kanal YouTube COKRO TV/tvOne

Blak-blakan Ade Armando Sebut Prabowo Tak Layak Jadi Presiden, Ade Beberkan 6 Alasannya...

Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ade Armando sebut calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto tak layak jadi pemimpin negara atau presiden.

Senin, 29 Januari 2024 - 15:00 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ade Armando sebut calon presiden (capres) nomor urut 02 Prabowo Subianto tak layak jadi pemimpin negara.

Ade Armando membeberkan alasan-alasan kenapa Prabowo tidak layak jadi presiden pada kanal YouTube Cokro TV, dikutip Senin (29/1/2024). 

Awalnya Ade Armando menegaskan dukungannya pada Ganjar Pranowo, namun terlihat mempertimbangkan kembali pilihannya karena ia sempat bimbang. Ade khawatir dengan kekuasaan PDIP yang mengikat Ganjar.

“Saya tidak mungkin mendukung Prabowo karena dia memang tidak layak menjadi presiden Indonesia,” ujar Ade Armando.

Baca Juga :

Menurutnya yang menjadi kelemahan pada Prabowo adalah dirinya sendiri karena masa lalu Prabowo. 

Ade juga menjelaskan enam persoalan atau alasan Prabowo tidak layak menjadi presiden.

Pertama, pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) karena adanya fakta bahwa Prabowo memerintahkan anak buahnya untuk menculik belasan atau bahkan puluhan aktivis dan mahasiswa yang dianggap mengganggu stabilitas keamanan di masa-masa krisis menuju akhir orde baru. 

Selain itu kata Ade Armando ada juga dugaan Prabowo yang terlibat pembantaian warga sipil pada operasi militer di Timor Timur. 

Bahkan stasiun televisi ABC Australia menggambarkan Prabowo sebagai bantuan pasukan bayaran asing yang membantai masyarakat sipil, laporan ini diberi judul 'Blood On the Cross'.

“Kita tentu tidak ingin punya presiden yang pernah terlibat dalam kejahatan kemanusiaan semacam itu,” ucapnya.

Alasan kedua kata Ade, adalah hubungan Prabowo dengan Keluarga Cendana yang menurut Ade berpotensi menjadi kebangkitan keluarga Cendana dan membuka kembali pintu korupsi di Indonesia.

“Mereka berusaha kembali melalui parpol-parpol baru walau gagal tapi mantan istri Prabowo Mbak Titik Soeharto akan maju sebagai caleg dari Gerindra,” ujar Ade Armando.

Ketidakstabilan emosional Prabowo juga menjadi alasan Ade tidak mungkin memilih Prabowo sebagai pemimpin negara. 

Ade Armando juga membeberkan penilaian para ahli mengenai hasil penilaian psikologi Universitas Indonedia tentang Jokowi dan Prabowo di tahun 2019 lalu.

“Jika diukur dengan angka 1 sampai 10 poin untuk stabilitas emosi Prabowo berada pada angka 5,16 sedangkan Jokowi 7,60, begitu juga Jokowi hanya memiliki 13% kemungkinan otoriter sedangkan Prabowo 76%, soal demokratis Jokowi memiliki angka 87% sementara Prabowo hanya 24%,” kata Ade.

Kedekatan Prabowo dengan kelompok-kelompok Islam dan Khilafah, pasalnya di masa lalu ia terbukti bersedia memanfaatkan dukungan kelompok-kelompok Islam garis keras untuk mencapai tujuan politiknya.

Kelima menurutnya Prabowo tidak memiliki komitmen pada demokrasi di media internasional. Prabowo pernah mengakui Indonesia tidak siap untuk demokrasi dan menyalahkan amandemen UUD 45.

“Terakhir adalah soal perang melawan korupsi, saya meragukan komitmen Prabowo untuk memerangi korupsi,” jelas Ade.

Karena dari sudut pandang Ade keputusan Prabowo untuk mengawal keluarga Soeharto ketika berjaya memimpin sebuah rezim yang menunjukkan sikapnya pada korupsi sekarang. 

Beredar juga adanya indikasi korupsi dalam lingkungan Kementerian Pertahanan yang dipimpinnya. 

“Tentu saja Ini butuh bukti lebih lanjut, tapi saya tidak akan heran kalau kabar itu benar adanya," ujar Ade.

"Yang jelas salah seorang kepercayaan yang di Partai Gerindra Edi Prabowo sudah langsung ditahan karena kasus korupsi hanya dalam waktu 1 tahun setelah ia dilantik,” tambahnya.

Itulah alasan-alasan mengapa Ade Armando menegaskan tidak mendukung Prabowo Subianto pada Pilpres 2024 dan lebih memilih Ganjar sebagai presiden.(mg1/muu)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Top 3 Bola: Kata Kevin Diks Soal Laga Timnas Indonesia vs Bahrain, Ramalan Media Eropa, hingga Dukungan Asia Tenggara untuk Skuad Garuda

Top 3 Bola: Kata Kevin Diks Soal Laga Timnas Indonesia vs Bahrain, Ramalan Media Eropa, hingga Dukungan Asia Tenggara untuk Skuad Garuda

Tiga berita bola seputar Timnas Indonesia: respons Kevin Diks soal laga Indonesia vs Bahrain, ramalan media Eropa, hingga dukungan negara-negara Asia Tenggara.
Novi Irnawati Bikin Media Bahrain Malu, Suporter Timnas Indonesia Ini Berani Sentil Wasit Ahmed Al Kaf Katanya...

Novi Irnawati Bikin Media Bahrain Malu, Suporter Timnas Indonesia Ini Berani Sentil Wasit Ahmed Al Kaf Katanya...

Sosok Rava Noviena alias Novi Irnawati seorang supoter Timnas Indonesia di Bahrain jadi sorotan publik. Lantaran Novi Irnawati ini berani menyentil Bahrain.
Media Malaysia Cemburu Lihat Kevin Diks Mau Gabung Timnas Indonesia, Sampai Heran Kok Bisa Skuad Garuda Itu...

Media Malaysia Cemburu Lihat Kevin Diks Mau Gabung Timnas Indonesia, Sampai Heran Kok Bisa Skuad Garuda Itu...

Kecemburuan Media Malaysia melihat Kevin Diks yang mantap memilih bergabung dan membela Timnas Indonesia.
Bikin Bangga! Timnas Indonesia Masuk Jajaran 6 Tim Belum Terkalahkan di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Sejajar dengan Tim Kuat Ini

Bikin Bangga! Timnas Indonesia Masuk Jajaran 6 Tim Belum Terkalahkan di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Sejajar dengan Tim Kuat Ini

Timnas Indonesia jadi salah satu dari enam tim yang belum dikalahkan di babak kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Skuad Garuda satu deretan dengan tim ini.
Harta Kekayaan Megawati, SBY, dan Jokowi di Akhir Masa Jabatan sebagai Presiden, Siapa yang Paling Naik Drastis?

Harta Kekayaan Megawati, SBY, dan Jokowi di Akhir Masa Jabatan sebagai Presiden, Siapa yang Paling Naik Drastis?

Bagaimana perbandingan harta Jokowi dengan harta kekayaan presiden lain seperti Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di akhir masa jabatan
Peringatan Bahaya Tak Terbendung, Seluruh Warga Kepulauan Sitaro Harap Siap-siap Adanya Potensi 'Amukan' Gunung Ruang

Peringatan Bahaya Tak Terbendung, Seluruh Warga Kepulauan Sitaro Harap Siap-siap Adanya Potensi 'Amukan' Gunung Ruang

Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) meminta warga agar tidak memasuki radius bahaya dua kilometer Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara.
Trending
Penuh Haru, Momen Young K dan Sungjin DAY6 Menangis Karena Lagu dan Fan Project My Day di Konser Bali

Penuh Haru, Momen Young K dan Sungjin DAY6 Menangis Karena Lagu dan Fan Project My Day di Konser Bali

Grup band Korea Selatan DAY6 yang beranggotakan Sungjin, Young K, Wonpil dan Dowoon sedang menyambangi Indonesia.
DAY6 Tampil Bareface saat Soundcheck, Bawakan Letting Go, Zombie dan Welcome to the Show

DAY6 Tampil Bareface saat Soundcheck, Bawakan Letting Go, Zombie dan Welcome to the Show

Boy grup JYP Entertainment, DAY6 sukses menggelar DAY6 3RD WORLD TOUR IN BALI pada Minggu (13/10/2024).
Wonpil DAY6 Puji Keindahan Alam Indonesia, Akui Ingin Kembali Lagi untuk Konser atau Liburan

Wonpil DAY6 Puji Keindahan Alam Indonesia, Akui Ingin Kembali Lagi untuk Konser atau Liburan

Member grup band pop-rock asal Korea Selatan, Wonpil DAY6 mengungkapkan pujian untuk keindahan alam Indonesia.
Harta Kekayaan Megawati, SBY, dan Jokowi di Akhir Masa Jabatan sebagai Presiden, Siapa yang Paling Naik Drastis?

Harta Kekayaan Megawati, SBY, dan Jokowi di Akhir Masa Jabatan sebagai Presiden, Siapa yang Paling Naik Drastis?

Bagaimana perbandingan harta Jokowi dengan harta kekayaan presiden lain seperti Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di akhir masa jabatan
Peringatan Bahaya Tak Terbendung, Seluruh Warga Kepulauan Sitaro Harap Siap-siap Adanya Potensi 'Amukan' Gunung Ruang

Peringatan Bahaya Tak Terbendung, Seluruh Warga Kepulauan Sitaro Harap Siap-siap Adanya Potensi 'Amukan' Gunung Ruang

Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) meminta warga agar tidak memasuki radius bahaya dua kilometer Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara.
Malaysia, Thailand hingga Vietnam Sampai Pasang Badan, Minta AFC Jangan Ulangi Ini Lagi kepada Timnas Indonesia

Malaysia, Thailand hingga Vietnam Sampai Pasang Badan, Minta AFC Jangan Ulangi Ini Lagi kepada Timnas Indonesia

Negara-negara Asia Tenggara seperti Malaysia, Vietnam, hingga Thailand menunjukkan rasa solidaritasnya dengan pasang badan untuk Timnas Indonesia di depan AFC.
Respons Kevin Diks Nonton Laga Timnas Indonesia vs Bahrain, Singgung Kualitas Permainan Jay Idzes cs, Katanya...

Respons Kevin Diks Nonton Laga Timnas Indonesia vs Bahrain, Singgung Kualitas Permainan Jay Idzes cs, Katanya...

Begini respons Kevin Diks setelah menonton laga Timnas Indonesia vs Bahrain, katanya kualitas permainan Jay Idzes cs itu...
Selengkapnya