Jakarta, tvOnenews.com- Pakar gestur dan mikro ekspresi jebolan Fakultas Psikologi Universitas Indonesia Monica Kumalasari menemukan bahwa calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD sedikit hilang kendali dan emosinya memuncak pada debat keempat.
“Untuk nomor urut 3 saya mengamati bahwa kekesalannya memuncak dari skakmat yang disampaikan oleh (nomor urut) 2, membuat Pak Mahfud menjadi hilang kendali secara halus,” ujar Monica di Jakarta, Senin.
Monica menyebut rasa kesal terlihat saat Mahfud MD merespon “serangan” dari Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka, saat membahas isu yang disebut Gibran “greenflation” atau inflasi hijau, ketika debat yang berlangsung Minggu (21/1) malam.
Pada momen itu, Monica menemukan perubahan mikro ekspresi di wajah Mahfud MD, yang ditampakkan hampir sepanjang debat, yakni ekspresi contempt, di mana salah satu ujung bibir naik ke atas.
“Contempt ini merupakan ekspresi di mana yang bersangkutan menganggap bahwa lawan bicaranya itu lebih inferior. Nah, ini nampak bukan hanya untuk Gibran saja, tetapi juga merespon (nomor urut) 1 (Muhaimin Iskandar) juga seperti itu,” Monica menjelaskan.
Meski begitu, Monica mengatakan sejatinya Mahfud MD dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan dengan baik, dan konsisten dengan rasa percaya dirinya yang luar biasa tinggi.
Load more