Namun, dia belum bisa memastikan berapa jumlah warga terdampak, mengingat jumlahnya yang terus bertambah.
Mayoritas warga, kata dia, mengalami keluhan yang sama, seperti sesak napas, mual dan sakit kepala.
"Kalau di RS Rosela kurang lebih sekitar 43 orang, mereka yang sudah tua maupun anak-anak memiliki gejala yang hampir sama, yaitu mual, pusing, setelah itu sesak napas dadanya," pungkas Aep.
Saat ini, dijelaskannya, bahwa pihak kepolisian dan TNI tengah berada di sekitar lokasi kejadian untuk melakukan sterilisasi, termasuk menghentikan sementara produksi pabrik kertas tersebut.
"Kami fokus menyelamatkan warga yang terdampak dulu, dan tentunya produksi pasti kita hentikan dulu, karena kan ini sudah hampir 5 kali kejadian (kebocoran)," pungkasnya. (aag)
Load more