KRI dr. Radjiman Akhirnya Berangkat, Antar Bantuan untuk Palestina
- Genta Tenri Mawangi-Antara
Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto melepas keberangkatan kapal bantu rumah sakit KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 di Dermaga Kolinlamil TNI AL Jakarta, Kamis (18/1/2024).
Kapal tersebut mengangkut bantuan untuk rakyat Palestina di Gaza. Bantuan-bantuan itu terdiri dari makanan, pakaian, air mineral dan obat-obatan.
Bantuan dalam kapal ini diantar dari Jakarta menuju Al Arish—kota di Mesir yang berbatasan dengan Rafah di Gaza.
“Ini bukti kita terus mendukung rakyat Palestina dalam perjuangannya membela diri. Perjuangan untuk meraih kemerdekaan dan sebagaimana diketahui Indonesia selalu dukung perjuangan rakyat Palestina dan kita terus kerahkan apa yang bisa kita buat untuk dukung perjuangan rakyat Palestina,” ujar Prabowo.
Prabowo juga mengecek langsung kesiapan kapal dan personel yang berangkat mengantar bantuan ke untuk rakyat Palestina di Gaza.
“Saya sudah bicara dengan komandan satgas dan kapten kapal dan beberapa kru satgas yang akan dipimpin oleh Laksamana Pertama Bimo Aji. Saya lihat disiplin sangat baik, moril dan semangat,” katanya.
Dia mengakui misi kemanusiaan itu bukan operasi yang mudah karena prajurit TNI AL bakal berlayar melewati perairan yang cukup berbahaya.
“Tugas ini cukup berbahaya karena mereka akan lewat kawasan perang, yaitu sekitar Teluk Aden, Laut Merah, Red Sea yang sekarang sedang berkecamuk perang terbuka,“ terangnya.
KRI dr. Radjiman bersandar di Jakarta sejak 30 November 2023 dalam rangka persiapan mengirim bantuan menuju El Arish, Mesir untuk rakyat Palestina di Gaza.
Kapal bantu rumah sakit itu mulanya direncanakan tidak hanya antar bantuan, tetapi juga menggelar operasi kemanusiaan lainnya seperti menyediakan layanan kesehatan di kapal dan memberi perawatan kepada para pengungsi dari Gaza.
Namun, izin yang diberikan Pemerintah Mesir sejauh ini hanya mengantar bantuan dan kunjungan persahabatan ke pelabuhan (port visit) di El Arish, Mesir.
KRI dr. Radjiman yang mengangkut 214 kru itu dijadwalkan berlayar selama 52 hari dari Jakarta, Batam menuju El Arish, Mesir dan kembali ke Tanah Air.
Tetapi dijadwalkan juga untuk port visit di Jeddah, Arab Saudi. Dari 214 kru itu, 40 diantaranya merupakan pasukan khusus TNI AL.
Load more