Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Dewan Pakar TPN Ganjar - Mahfud, Sandiaga Salahuddin Uno mengungkap kesiapan kubunya menghadapi Debat Pilpres 2024 putaran ke-4 dengan peserta ketiga kandidat Cawapres.
Debat Pilpres 2024 putaran ke-4 yang mengusung tema Energi, Sumber Daya Alam, Sumber Daya Manusia, Pajak Karbon, Lingkungan Hidup dan Agraria, serta Masyarakat Adat.
"Menyelesaikan rapat Dewan Pakar di mana kita merumuskan beberapa poin yang akan kita beri masukan tambahan kepada Cawapres nomor urut 3, Prof Mahfud Md yang akan melaksanakan debat keempat di tanggal 21 Januari (2024)," kata Sandiaga Uno saat ditemui di bilangan Jakarta Selatan, Rabu (17/1/2024).
Sandiaga menuturkan Mahfud MD telah memiliki latar belakang yang luwes terkait tema perhelatan Debat Pilpres 2024 putaran ke-4.
Karenanya, ia mengaku Dewan Pakar TPN Ganjar-Mahfud tak banyak memberi masukan terhadap Menkopolhukam tersebut.
Bahkan, ia mengaku perhelatan Debat Pilpres 2024 putara ke-4 itu bakal memberi dampak peningkatan suara pemilih terhadap kubu paslon nomor urut 3 tersebut.
"Kami sangat meyakini dan optimis Pak Mahfud menguasai seluruh materi dan kami memberi penekanan terhadap beberapa hal. Pertama adalah bagaimana pak Mahfud bisa menyampaikan kepada lebih dari 25 persen masyarakat kita yang belum menentukan pilihan," kata Sandiaga Uno.
"Bahwa sosok yang memimpin Indonesia ke depan harus bisa memperjuangkan hak-hak rakyat kecil, wong cilik terutama dari segi ekonomi, membuka peluang usaha dan lapangan kerja, dan juga menjaga stabilnya bahan bahan pokok, termasuk isu pangan yang akan dibahas," sambungnya.
Sandiaga Uno pun mengaku dengan latar belakang yang dimiliki Mahfud MD akan berdampak kepercayaan masyarakat akan kebijakan penegakkan hukum oleh Paslon nomor urut 3 tersebut.
"Penegakkan hukum sangat diperlukan sehingga kita harapkan pemerintahan bersih dan bebas korupsi yang menjadi kekhususan dan tentunya menjadi keahlian dari Pak Mahfud untuk menjelaskan kepada masyarakat kita yang kita harapkan nanti akan membawa tambahan suara bagi pak Ganjar dan Pak Mahfud," pungkasnya. (raa)
Load more