Berharap Dapat Pekerjaan Layak, Pengungsi Semeru Tak Mau Menggantungkan Hidup Pada Bantuan

Lumajang, Jawa Timur - Para pengungsi yang terdampak erupsi gunung semeru di lapangan penanggal, kini mulai merasakan kejenuhan meski kebutuhan logistik mampu mencukupi kebutuhan para pengungsi hingga satu bulan kedepan. Bahkan untuk tenaga kesehatan juga kerap mengontrol kesehatan para pengungsi secara rutin. 

Sejumlah warga mengaku jenuh dengan aktivitas sehari-harinya di tenda darurat karena banyak dari mereka yang sudah terbiasa bekerja keras mencari nafkah namun kini berubah hanya tidur dan makan.

"Sebenarnya jenuh sekali mas, kan biasanya sehari-hari bisa kerja, tapi sekarang sudah nggak ada kegiatan apa - apa, bahkan hanya makan, tidur gitu aja mas, tapi mau bagaimana lagi, mau pulang ya sudah nggak punya rumah," ujar Samsul Arifin, selaku korban terdampak erupsi gunung semeru.

Samsul arifin sendiri berharap agar mendapatkan tempat tinggal dan lapangan pekerjaan, agar dapat memenuhi kebutuhan sehari-harinya.

"Ya semoga kondisi darurat ini segera berakhir mas, juga saya bisa mendapatkan lapangan pekerjaan lagi dengan layak, masak saya mau terus menggantungkan bantuan terus, kan enggak mas," tambahnya.

Banyak diantara para pengungsi ini yang sudah tidak memiliki sanak saudara, oleh sebab itu mereka mulai memikirkan masa depannya usai dari pengungsian darurat ini. 

Meskipun begitu bagi mereka tetap bersyukur masih bisa selamat dan dapat berkumpul kembali dengan keluarganya yang selamat dari amukan erupsi gunung semeru.( Syahwan )