Oleh karena itu, dia mengatakan tantangan yang dihadapi Indonesia akan jauh berbeda dibanding sejumlah negara di Asia yang sebelumnya telah melewati era bonus demografi.
"Kita menghadapi bonus demografi tetapi kita di era digitalisasi yang mungkin lapangan pekerjaan itu dalam waktu 2 tahun, 3 tahun, 5 tahun perubahannya cukup signifikan. Maka kita butuh cara-cara baru. Cara-cara yang lebih kreatif lagi. Cara-cara yang benar-benar bisa membantu anak-anak muda untuk segera bisa dapat kerja," kata Andika.
Andika menekankan melalui kolaborasi, pihaknya ingin menghadirkan kemudahan bagi anak-anak muda agar cepat mendapat pekerjaan sekaligus mendapat kompetensi yang dibutuhkan perusahaan.
"Tujuan program ini bukan lagi hanya sebatas upskilling, tapi langsung penyerapan kerja. Karena platform yang sudah dibangun Rakamin Academy itu di dua sisi. Di sisi peserta, ketika mereka ikutin program, kompetensi-kompetensinya akan diukur secara otomatis oleh sistem. Kemudian kompetensi itu akan kerekam langsung dan bisa diakses oleh perusahaan," imbuhnya.(lpk)
Load more