Prabowo Subianto Dinilai Pemimpin Amanah dan Tegas, Kiai Ali Kutip Ayat Al-Quran Ini

Jakarta, tvOnenews.com - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Kiai Ali Masykur Musa menilai Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto ialah sosok pemimpin yang amanah dan tegas.

Menurut Kiai Ali, hal tersebut tidak hanya terucap dari para pendukungnya, tetapi berbagai segemen masyarakat yang mengamati rekam jejak Prabowo di dunia militer dan politik.

Pernyataan Kiai Ali disampaikan dalam sambutannya setelah menyaksikan deklarasi Forum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Pendukung Prabowo-Gibran dan Aliansi Lawyer Muslim Indonesia (ALMI) yang mendukung Prabowo-Gibran di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

Ali Masykur Musa mengawali pidatonya dengan merujuk pada ayat Al-Quran surat Al-Qasas ayat 26, yang menjelaskan bahwa pemimpin yang paling baik memimpin sebuah negeri adalah orang yang kuat dan amanah. 

Menurutnya, Prabowo dan Gibran adalah dua sosok yang memenuhi kriteria tersebut.

"Ayat Al-Quran yang menerangkan, bahwa yang perlu kita memilih Pak Prabowo dan Gibran adalah surat Al-Qasas ayat 26," kata Kiai Ali dalam keterangan yang diterima, Sabtu (13/1/2024).

Kiai Ali melanjutkan mengutip ayat tersebut sebagai bukti bahwa individu yang kuat dan dapat diandalkan adalah calon pemimpin amanah yang ideal untuk memerintah suatu negara. 

Menurutnya, Prabowo-Gibran adalah orang-orang yang kuat, memiliki komitmen, nasionalisme yang tinggi, dan mampu mempertahankan kedaulatan negara. 

Oleh karena itu, dia menuturkan dalam perspektif Islam, pasangan Prabowo-Gibran dianggap cocok memimpin Indonesia ke depan.

"Orang yang kuat, stronger, yang mempunyai komitmen tinggi, yang nasionalisnya tinggi, orang yang bisa mempertahankan kedaulatan negara tidak lain adalah pasangan nomor urut 2, Prabowo-Gibran," jelasnya.

Selain itu, Kiai Ali Masykur Musa juga menyoroti hubungan antara Forum PPP dengan Prabowo-Gibran. 

Mantan Ketua Umum Angkatan Muda Kabah (AMK), Joko Purwanto, yang juga Ketua Umum Forum PPP, menjelaskan bahwa keluarganya dan PPP telah mendukung Prabowo sejak lama.

"Sejak Prabowo mencalonkan diri sebagai cawapres bersama Megawati Soekarnoputri pada tahun 2009. Mereka selalu setia mendukung Prabowo, bahkan saat PPP tidak secara resmi bersama dengan Prabowo pada pilpres 2014 dan 2019," kata Joko.