Jakarta, tvOnenews.com - Kondisi masinis tragedi Bintaro baru-baru ini kembali menjadi sorotan. Hal itu imbas dari kecelakaan kereta api yang kembali terjadi baru-baru ini.
Diketahui, kecelakaan kereta api pada 1987 yang tejadi antara KA Rangkas dengan KA Merak di Bintaro menjadi tragedi yang terburuk.
Saat mengalami kecelakaan di Bintaro, kereta sedang dikemudikan oleh masinis Slamet Suradio.
Dalam kecelakaan tersebut Slamet Suradio berhasil selama. Namun ia harus mendekam di penjara karena harus bertanggung jawab atas kecelakaan tersebut. Slamet harus menerima hukuman lima tahun penjara.
Seperti diketahui, Slamet Suradio adalah masinis yang telah mengabsi selama 20 tahun. Namun karena tragedi Bintaro ia harus mendekam di penjara selama 5 tahun.
Slamet Suradio harus kehilangan pekerjaannya. Bahkan ia diketahui tidak menerima uang pensiunan atas tragedi itu.
Mengutip dari Viva, kini Slamet Suradio menetap di kampung halamannya yaitu di Purworejo, Jawa Tengah setelah bebas dari penjara.
Slamet Suradio diketahui bekerja sebagai penjual rokok. Saat masih mendekam di penjara ia ditinggal oleh sang istri.
Istrinya, Kasni menikah lagi dengan masinis demi menghidupi anak-anaknya lantaran tak mendapatkan nafkah dari Slamet Suradio.
Saat ini Slamet Suradio dikabarkan sudah dalam keadaan sakit dan harus dibantu saat berjalan.
Ia mengaku masih mengharapkan pemerintah dapat memberikannya pensiunan dan mengembalikan nama baik.
"Kepada Bapak Presiden Jokowi, saya minta pensiun. Itu saja, karena yang satu tim dengan saya mendapat pensiunan semua. Saya kan tidak salah, kenapa saya tidak mendapatkan pensiun?" kata Slamet Suradio.
Ia juga mempertanyakan alasan dirinya tak mendapatkan uang pesiunan.
"Kenapa saya nggak dapat uang pensiun? Yang berbuat salah, malah dapat," lanjutnya.
Load more