ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Radio Antar-Penduduk Jadi Tumpuan Komunikasi Evakuasi di Semeru

Organisasi komunitas Radio Antar-Penduduk Indonesia (RAPI) Kabupaten Lumajang, berperan penting dalam membantu kelancaran evakuasi melalui komunikasi handy takly (HT)
Sabtu, 11 Desember 2021 - 09:53 WIB
Petugas menerima informasi perkembangan aktivitas Gunung Semeru melalui station Radio Antar Penduduk
Sumber :
  • (ANTARA/Sugiharto Purnama)

 

Lumajang, Jawa Timur - Proses pencarian korban dampak awan panas guguran Gunung Semeru telah memasuki waktu sepekan, dan organisasi komunitas Radio Antar-Penduduk Indonesia (RAPI) Kabupaten Lumajang, berperan penting dalam membantu kelancaran evakuasi melalui komunikasi handy takly (HT).

"Informasi yang disampaikan oleh anggota RAPI langsung disampaikan dan menyebar ke seluruh penjuru Semeru," kata Ketua RAPI Lumajang, Jawa Timur Edi Faisol di Lumajang, Sabtu.

Edi menjelaskan semua aparat dan tim gabungan yang bertugas mengevakuasi selalu memantau perkembangan Gunung Semeru melalui frekuensi RAPI, sehingga berbagai berita yang ada di lapangan cepat menyebar ke setiap posko bantuan hingga posko pengungsian.

Saat kunjungan Presiden Joko Widodo ke pengungsian korban erupsi Semeru pada Selasa (7/12), Pasukan Pengamanan Presiden juga menggunakan frekuensi RAPI untuk mengetahui semua perkembangan aktivitas Gunung Semeru."Semua aparat di Lumajang bisa tahu tentang berita-berita Semeru," ungkap Edi.

Lebih lanjut, dia menyampaikan saat peristiwa erupsi terjadi pekan lalu, anggota RAPI Lumajang langsung bergerak ke lokasi kejadian dan membangun beberapa base station untuk memudahkan komunikasi di Desa Penanggal, Sumberwuluh, dan Pasirian.

Repeater frekuensi terletak di Gunung Tambuh dengan ketinggian antena mencapai 30 meter yang dapat menjangkau sebagian Jawa hingga Bali.

Edi mengatakan penempatan repeater di lokasi itu mengutamakan daerah-daerah rawan bencana, salah satunya kawasan Gunung Semeru. "Informasi sekecil apapun langsung disebarkan di titik masing-masing dan disampaikan ke posko rapiter di Desa Penanggal. Kami ikhlas walau tanpa bayaran bisa menginformasikan kepada aparat terkait," ujar Edi.

Pada Kamis pagi (9/12), saat puncak Semeru tertutup mendung pekat, anggota RAPI Lumajang yang tersebar di segala penjuru lereng Semeru langsung menginformasikan berita visual itu melalui HT.

"Aliran sungai tercium bau belerang. Petugas yang berada di sungai diminta menghentikan sementara aktivitasnya.Cuaca kurang bersahabat, alangkah baiknya turun sementara," kata seorang petugas kala itu.

Relawan organisasi kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT), Akbar mengatakan setiap informasi yang disampaikan oleh para anggota RAPI melalui frekuensi handy talky sangat berguna untuk para relawan yang bertugas di lapangan, karena mereka dapat mengetahui jumlah pasien di setiap pengungsian, kondisi puncak Semeru, hingga berbagai kendala di lapangan.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT