Kemudian, Leon menawarkan sebuah program yang dipersiapkan oleh pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin (AMIN) terkait sinyal internet yang lambat.
"Ini komitmen dari Pak Anies dan Pak Imin sampaikan kita bikin program namanya pinternet, sudah disiapkan nih teman-teman," jelas dia.
"Pertama kita akan memberikan kuota yang mewah banget terutama buat mahasiswa kuotanya itu 30 giga, kedua kan tadi internet lambat kan coba teman-teman bayangin gimana kalau rata-rata kecepatan internet yang temen dapatkan adalah 100 Mbps," sambung dia.
Leon pun menjelaskan bahwa program pinternet ini dinilai cocok untuk negara kepulauan seperti Indonesia, yakni memanfaatkan wireless.
"Nah kita harus perhatikan manajamen frekuensinya, kalau tidak diatur dengan baik, spesifikasinya tidak cocok maupun 3G sampai 4G itu kita capainya susah," tandas dia.
Sementara itu, Anies menyebutkan bahwa tentang pemerataan internet ini penting untuk membuat potensi bisa berkembang.
"Tapi ketika kesempatan tidak setara potensinya, tidak bisa berkembang. Begitu ada akses internet maka semua akan punya gagasan, inovasi, kreativitas komersial itu bisa tersambungkan kepada pasar yang luas," paparnya. (agr/ree)
Load more