Jakarta, tvonenews.com - Debat cawapres yang digelar Jumat (22/12/2023) malam meninggalkan kesan mendalam pada percakapan di dunia maya. Melalui analisa yang dirilis lembaga analisis media sosial Drone Emprit, hastag Muhaimin sukses populerkan istilah "slepetnomics".
Keyword yang digunakan untuk crawling data Twitter bagi cawapres Muhaimin Iskandar, yakni: muhaimin iskandar, cak imin, gus imin, gus muhaimin,cakimiNOW,cawapres 01,cawapres nomor urut 01, cawapres no 01.
Melalui cuitan di media sosial X (twitter), yang dipantau Minggu (24/12/2023), pendiri Drone Emprit Ismail Fahmi menyebutkan, "Gambar ini merupakan visualisasi tagar Twitter yang berkaitan dengan Muhaimin, diwakili dalam berbagai warna dan ukuran yang mencerminkan jumlah tweet yang terkait dengan masing-masing tagar."
Dikutip dari cuitannya, Ismail Fahmi membagikan analisis penggunaan tagar terkait cawapres Muhaimin Iskandar, sebagai berikut:
#DebatCawapres: Tagar ini memiliki 7229 tweets dan tampaknya adalah tagar utama yang digunakan dalam diskusi tentang debat calon wakil presiden. Warna biru dan ukuran bloknya menunjukkan bahwa ini adalah topik yang paling banyak dibicarakan.
#Slepetnomic: Dengan 1932 tweets, tagar ini kemungkinan merujuk pada istilah yang diciptakan selama debat atau kampanye, mungkin menggabungkan kata "slepet" (yang mungkin berarti kritik atau sindiran) dengan "ekonomi".
#SlepetAjaGus: Mirip dengan #Slepetnomic, tagar ini memiliki 1907 tweets dan sepertinya menggunakan kata "slepet" bersama dengan "Gus", yang mungkin merupakan panggilan akrab untuk Muhaimin, mengindikasikan diskusi atau komentar yang berfokus pada dirinya.
#AniesMuhaimin2024: Tagar ini memiliki 1893 tweets dan mengindikasikan pembicaraan tentang kemungkinan pasangan calon yang melibatkan Anies dan Muhaimin untuk pemilihan di tahun 2024.
#AMINajaDulu: Dengan 1554 tweets, tagar ini mungkin menekankan pentingnya mendukung Muhaimin (dengan permainan kata pada "amin"), menyarankan prioritas untuk mendukungnya sebelum yang lain.
#CakminMenangDebat: Tagar ini memiliki 1180 tweets dan menyatakan bahwa Muhaimin (disebut "Cakmin") menang dalam debat, menunjukkan adanya pendukung yang percaya pada keberhasilan performanya.
Tagar lain dengan jumlah tweets yang lebih sedikit, seperti #HanyaPintarBeretorika, #MahfudLebihBaik, #O2Melanjutkan, dan #DebatCapres, menunjukkan berbagai aspek pembicaraan yang berkaitan dengan kinerja debat, kritik, dan perbandingan dengan kandidat lain.
(ito)
Load more