Jakarta, tvOnenews.com-Polemik soal bentuk debat yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum terus berlanjut. Anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Drajad Wibowo mengusulkan agar debat KPU tidak ada saling sanggah.
Alasan Drajad agar ada waktu cukup untuk para kandidat melakukan pendalaman kebijakan yang dipaparkan.
Menanggapi hal itu, juru bicara Tim Pemenangan Nasional (Timnas) Anies Baswedan-Cak Imin (AMIN) Indra Charismiadji justru menyebut debat harus ada perdebatan atau saling sanggah.
Menurut Indra jika tidak ada perdebatan, maka itu dinamakan hanya paparan saja."Tidak ada sanggahan namanya bukan debat, itu paparan," jelas Indra kepada wartawan, Jumat (8/12/2023).
"Sekarang ini acara debat capres atau paparan capres. Mungkin TKN Prabowo perlu belajar bahasa Indonesia lagi," imbuhnya.
Bagi kubu AMIN ada perbedaan sangat jelas antara debat capres dan paparan capres.
"Bisa membedakan mana yang paparan mana yang debat. Kalau debat itu harus saling sanggah, judulnya aja debat masa tidak ada saling sanggah," jelas dia.
Sementara, calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo tak mau berkomentar banyak soal usul meniadakan saling sanggah antarkandidat dalam debat calon presiden dan wakil presiden Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Load more