"Tentu menyiaapkan BNPB, BPDBD, dan relawan agar mereka bisa mengedukasi dan kalau masyarakat sudah teredukasi, mereka biasanya punya early warning system yang punya karakter lokal, sehingga kalau terjadi sesuatu mereka bisa menangani dan menyelamatkan diri sendiri," tegasnya.
Di sisi lain, Ganjar juga mengingat perjalanannya saat musibah menimpa wilayah Sulteng, khususnya Donggala, Palu hingga Sigi. Ganjar yang menjadi orang nomor satu di Pemprov Jateng saat itu berhasil menggalang dana sehingga bisa membuat delapan sekolah.
"Saya masih ingat betul di sini karena kawan-kawan bereaksi, lebih khusus kawan-kawan dari Jawa Tengah, ada dari pemda ya, ada dri PMI, ada dari Baznas, guru-guru, siswa-siswa, mereka iuran dan kemudian 'Pak kita bangunin sekolah yok'. Akhirnya delapan sekolah berhasil kita resmikan, dan satu rumah ibadah, masjid waktu itu," ungkap Ganjar.
Dalam momen itu, kedatangan Ganjar ke Donggola disambut meriah dan antusias ribuan masyarakat. Pekik Ganjar Presiden 2024 menggema dalam pertemuan tersebut.
"Ganjar Presiden, Ganjar Presiden, Ganjar Presiden," ucap ribuan warga, berulang kali.
"Ganjar-Mahfud, menang, menang, menang," teriak warga lainnya. (ebs)
Load more