Rekam Jejak Doni Monardo, Karier Moncer di TNI, Jenderal Bintang 3 yang Pernah Menjabat Danjen Kopassus dan Ketua Satgas Covid-19
- BNPB
Berkat kemampuannya yang hebat, Doni kemudian ditarik sebagai Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres) sejak tahun 2001 hingga 2004. Dia terpilih untuk mengikuti pelatihan counter terrorism yang digelar di Korea Selatan.![]()
Potret Letjen TNI (Purn) Doni Monardo. (Dok. Puspen TNI)
Salah satu pengalaman dan karier di militer dari Doni Monardo adalah ketika ditugaskan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk menjadi Wakil Komando Satuan Tugas dalam misi pembebasan kapal MV Sinar Kudus yang dibajak oleh perompak Somalia.
Berkat keberhasilan dalam misi tersebut langsung membuat pangkatnya meningkat menjadi Brigadir Jenderal (Brigjen), atau bintang satu.
Pada tahun 2006, Doni ditugaskan ke Makassar di Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad). Di mana salah satu program Doni yang hingga kini dikenang masyarakat Makassar adalah penghijauan kawasan tandus di Sulawesi Selatan, termasuk di sekitar Bandara Sultan Hasanuddin.
Setelah dari sana, pada tahun 2008 dia dipromosikan menjadi Komandan Grup A Paspampres. Selama ditugaskan mengawal Presiden, Doni telah mengunjungi sebanyak 27 negara.
Setelah itu, pada April 2012 Doni mengikuti pendidikan PPSA XVIII di Lemhannas. Baru empat bulan mengikuti pendidikan ia dipromosikan menjadi Komandan Paspampres. Ia menjabat hingga 2014. Pangkatnya pun berubah menjadi mayor jenderal (Bintang dua).
Doni juga mengemban jabatan sebagai komandan Jenderal Kopassus atau Danjen Kopassus pada tahun 2014 menggantikan Mayjen TNI Agus Sutomo. Setahun memimpin pasukan elit TNI Angkatan Darat.
Doni kemudian didapuk menjadi Pangdam XVI/Pattimura, setelahnya Doni juga dipercaya menjabat sebagai Pangdam III/Siliwangi hingga 2018.
Karier cemerlang Doni berlanjut di luar instansi militer, Jenderal berdarah asli Minang itu diangkat menjadi Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) pada 2018 hingga 2019.
Pada posisi itulah membuat Doni naik satu tingkat menjadi Letnan Jenderal atau bintang tiga.
Setelah itu, ia dipercaya menduduki posisi kepala BNPB menggantikan Laksamana Muda Purn. Willem Rampangilei. Selama menjabat sebagai Kepala BNPB, tugas Doni terbilang tidak mudah. Sejak 2019 hingga 2021, bencana kerap menghampiri Indonesia.
Doni tak asing di layar kaca selama pandemi virus corona (Covid-19).
Load more