Viral, PartaiSocmed Nyatakan Dukungan untuk Prabowo-Gibran dan Siap Perangi Hoaks

Jakarta, tvonenews.com - Sebuah akun di X (dulu twitter) dengan 573 ribu pengikut, @PartaiSocmed mendeklarasikan dukungan untuk pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Pernyataan sikap yang mereka unggah Jumat (1/12/2023) pun kini viral dan jadi bahasan di dunia maya. 

"SIKAP POLITIK 2024! Di hari yg baik ini kami menyatakan dukungan untuk Prabowo-Gibran sebagai Calon Presiden dan Wakil Presiden RI 2024-2029," cuit akun @PartaiSocmed.

Adapun sejumlah alasan mereka beberkan. Salah satunya karena mereka menilai Prabowo-Gibran adalah paslon yang dapat merangkul semua pihak yang memiliki latar belakang berbeda-beda. 

"Karakter Prabowo yang ikhlas dan bukan pendendam juga merupakan faktor penentu. Bangsa ini perlu dipersatukan bukan dipecah belah," sambung akun tersebut. 

Kendati mendukung pasangan yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju, @PartaiSocmed akan tetap melawan fitnah dan hoax yang berpotensi mewarnai Pilpres 2024, termasuk bila berita bohong tersebut muncul dari kubu Prabowo-Gibran. 

"Meskipun kami secara resmi telah mengumumkan dukungan terhadap 02 namun kami tidak ingin pilpres ini diwarnai dengan fitnah dan hoax," tutur mereka. 

"Kami akan melawan hoax dari kubu manapun termasuk dari kubu sendiri jika ada," jelas akun tersebut. 

Lebih lanjut, mereka pun mengajak relawan Prabowo-Gibran untuk bersatu dan memperkuat barisan. Akun @PartaiSocmed juga mengatakan tetap akan berteman dengan pendukung paslon lain. 

"Mulai sekarang kita akan bersatu sebagai satu kesatuan yg utuh dan terbimbing. Kita akan menjadi pasukan yg kuat, bukan kerumunan!" cuit akun @PartaiSocmed.

"Sejak pengumuman ini akun kami akan all out mendukung pemenangan Prabowo-Gibran, namun kami akan tetap berteman dgn para pendukung paslon lain selama sama-sama menjunjung tinggi etika berkampanye yang benar," sambung mereka. 

Adapun @PartaiSocmed merupakan akun yang meramaikan jagat X sejak Oktober 2012. Akun tersebut kerap melontarkan kritik, melawan kabar hoax dan mengungkap berbagai permasalahan yang kemudian menjadi sorotan publik.(ito)